Resmi Menjabat Irjenad, Ini Karier Militer Letjen TNI Denny Tuejeh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Letnan Jenderal (Letjen) TNI Alfret Denny Djoike Tuejeh resmi menjabat Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad). Irjenad merupakan salah satu dari 14 jabatan yang diserahterimakan pada Senin (21/8/2023).
Serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Mabes TNI AD , Jakarta itu dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Menurut Dudung, alih tugas jabatan maupun pergantian pejabat merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel dalam rangka mewujudkan TNI AD yang profesional, modern, dan adaptif.
"Mekanisme ini dirancang sedemikian rupa agar prosesnya berjalan secara objektif dan selaras dengan kebijakan reformasi birokrasi TNI AD, yaitu membentuk organisasi efektif, transparan dan akuntabel, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ujarnya.
Dudung menuturkan tantangan TNI AD di masa depan akan semakin kompleks dan dinamis. TNI AD harus terus bergerak maju mengikuti dan mengantisipasi perkembangan terkait tuntutan tugas dan profesionalisme.
“Untuk itu, TNI AD harus terus berbenah agar struktur dan posturnya lebih tanggap dalam mengantisipasi isu-isu strategis di lingkup nasional maupun internasional,” katanya.
Pada 2024 akan menjadi ujian bagi komitmen netralitas TNI. Dia mengingatkan agar netralitas dapat terus dijaga dan dipertahankan sebaik-baiknya.
“Karena netralnya TNI dalam pesta demokrasi menjadi salah satu indikator penting dari iklim demokrasi yang sehat,” ucapnya.
Adapun jabatan Pangdam XIII/Merdeka yang ditinggalkan Denny dipercaya kepada Mayjen TNI Legowo W. R. Jatmiko yang sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III KSAD Bidang Intekmil dan Siber. Denny merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 dari kecabangan Artileri Medan (Armed).
Mutasi TNI itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sebanyak 96 Pati TNI yang masuk daftar mutasi tersebut, termasuk Denny.
Sebelum menjabat Pangdam XIII/Merdeka, Denny dipercaya sebagai Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Wadanpusterad). Jenderal bintang 3 ini pernah mengemban berbagai jabatan strategis.
Salah satunya, dia pernah menjabat Komandan Batalyon (Danyon) Armed 12/Angicipi Yudha. Kemudian, pria kelahiran 5 Desember 1965, Tataaran, Tondano Selatan, Minahasa, Sulawesi Utara ini juga pernah menjadi Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 121/Alambhana Wanawai pada 2014.
Selain itu, dia juga pernah menjabat Pamen Denma Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Mabesad) pada 2014 dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) periode 2017-2018. Lalu, dia dipercaya menjabat Kepala Staf Kodam Kasdam XII/Tanjungpura pada 2018-2020.
Selanjutnya, dia dimutasi menjadi Pa Sahli Bidang SDM dan Teknologi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada 2020-2021. Setelah itu, dia digeser menjadi Pa Sahli Tk. III Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) bidang Wassus dan LH pada 2021 dan Wadanpusterad di 2021.
Lihat Juga: 4 Jenderal TNI AD Naik Pangkat Bintang 2 di Awal November, Nomor 1 Jebolan Korps Baret Merah
Serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Mabes TNI AD , Jakarta itu dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Menurut Dudung, alih tugas jabatan maupun pergantian pejabat merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel dalam rangka mewujudkan TNI AD yang profesional, modern, dan adaptif.
"Mekanisme ini dirancang sedemikian rupa agar prosesnya berjalan secara objektif dan selaras dengan kebijakan reformasi birokrasi TNI AD, yaitu membentuk organisasi efektif, transparan dan akuntabel, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ujarnya.
Dudung menuturkan tantangan TNI AD di masa depan akan semakin kompleks dan dinamis. TNI AD harus terus bergerak maju mengikuti dan mengantisipasi perkembangan terkait tuntutan tugas dan profesionalisme.
“Untuk itu, TNI AD harus terus berbenah agar struktur dan posturnya lebih tanggap dalam mengantisipasi isu-isu strategis di lingkup nasional maupun internasional,” katanya.
Pada 2024 akan menjadi ujian bagi komitmen netralitas TNI. Dia mengingatkan agar netralitas dapat terus dijaga dan dipertahankan sebaik-baiknya.
“Karena netralnya TNI dalam pesta demokrasi menjadi salah satu indikator penting dari iklim demokrasi yang sehat,” ucapnya.
Karier militer Denny Tuejeh
Denny resmi menjabat Irjenad menggantikan Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon yang dimutasi menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.Adapun jabatan Pangdam XIII/Merdeka yang ditinggalkan Denny dipercaya kepada Mayjen TNI Legowo W. R. Jatmiko yang sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III KSAD Bidang Intekmil dan Siber. Denny merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 dari kecabangan Artileri Medan (Armed).
Mutasi TNI itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sebanyak 96 Pati TNI yang masuk daftar mutasi tersebut, termasuk Denny.
Sebelum menjabat Pangdam XIII/Merdeka, Denny dipercaya sebagai Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Wadanpusterad). Jenderal bintang 3 ini pernah mengemban berbagai jabatan strategis.
Salah satunya, dia pernah menjabat Komandan Batalyon (Danyon) Armed 12/Angicipi Yudha. Kemudian, pria kelahiran 5 Desember 1965, Tataaran, Tondano Selatan, Minahasa, Sulawesi Utara ini juga pernah menjadi Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 121/Alambhana Wanawai pada 2014.
Selain itu, dia juga pernah menjabat Pamen Denma Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Mabesad) pada 2014 dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) periode 2017-2018. Lalu, dia dipercaya menjabat Kepala Staf Kodam Kasdam XII/Tanjungpura pada 2018-2020.
Selanjutnya, dia dimutasi menjadi Pa Sahli Bidang SDM dan Teknologi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada 2020-2021. Setelah itu, dia digeser menjadi Pa Sahli Tk. III Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) bidang Wassus dan LH pada 2021 dan Wadanpusterad di 2021.
Lihat Juga: 4 Jenderal TNI AD Naik Pangkat Bintang 2 di Awal November, Nomor 1 Jebolan Korps Baret Merah
(rca)