Cerita Jokowi Mabuk Laut Ketika Naik Kapal Perang TNI di Perairan Natuna

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 14:04 WIB
loading...
Cerita Jokowi Mabuk Laut Ketika Naik Kapal Perang TNI di Perairan Natuna
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas bersama para menteri di atas kapal perang KRI Imam Bonjol-383 di Perairan Natuna. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Bertugas mengawal dan menjaga keselamatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan tugas keseharian Pangdam Jaya Mayjen TNI. Mohamad Hasan saat menjabat sebagai Komandan Grup A (Dangrup A) Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Ada banyak peristiwa unik dan menarik yang dialami mantan Danjen Kopassus tersebut. Di antaranya, saat mengawal orang nomor satu di Indonesia mengunjungi perairan Natuna dengan menggunakan kapal perang. Tidak terbiasa dengan gelombang, Jokowi sempat mabuk laut. Untungnya, Paspampres yang berjaga dengan sigap mengantisipasinya.

Kunjungan Jokowi ke Natuna untuk meneguhkan kedaulatan Indonesia yang kerap dilanggar oleh Tiongkok. Sekaligus menegaskan bahwa Natuna merupakan bagian dari kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bersama jajarannya yakni, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri ESDM Sudirman Said, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Jokowi berangkat ke Natuna untuk memimpin rapat terbatas di KRI Imam Bonjol 383. Kapal perang ini pernah melepaskan tembakan ke udara dan laut untuk menghentikan pencurian ikan secara ilegal oleh nelayan Tiongkok.



Natuna yang berada di kawasan Laut Tiongkok Selatan merupakan kepulauan terluar dan terdepan wilayah Indonesia. Rangkaian Kepulauan Natuna yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau menjadi kawasan strategis bagi Indonesia. Sebab, kawasan tersebut memiliki potensi kekayaan alam yang besar dan jalur perlintasan kapal-kapal asing menuju daratan Asia dan Eropa.

Rombongan Presiden Jokowi berangkat dari Pelabuhan Ranai. Saat naik KRI Imam Bonjol 383, Presiden Jokowi diarahkan menuju ruang VIP yang berada di tengah kapal. Ruangan tersebut memang disiapkan khusus untuk Presiden Jokowi selama perjalanan menuju titik koordinat laut yang ditentukan. Namun belum lama kapal berlayar ada kejadian unik di atas KRI Imam Bonjol tersebut.



”Awalnya, Presiden Jokowi merasa nyaman berada di ruang VIP. Namun setelah kurang lebih 30 menit kapal berlayar Presiden Jokowi mulai merasa pusing dan mual,” kenang M. Hasan dalam buku biografinya berjudul “Menjaga Jokowi Menjaga Nusantara: Catatan Perjalanan Jaguar Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden” dikutip SINDOnews, Sabtu (19/8/2023).

Cerita Jokowi Mabuk Laut Ketika Naik Kapal Perang TNI di Perairan Natuna


Tidak tahan berlama-lama di dalam ruang VIP, Jokowi yang mengalami tanda-tanda mabuk laut kemudian memutuskan untuk keluar dan menghirup udara terbuka. ”Maklum orang ndeso, gak pernah naik kapal,” kata Jokowi.

Setelah menggelar rapat terbatas di ruang VIP, Jokowi pun minta disiapkan ruangan di luar untuk melanjutkan pembahasan mengenai masalah Laut Natuna. Awak KRI Imam Bonjol 383 kemudian menyiapkan ruang rapat di atas buritan. Kursi-kursi plastik pun disiapkan untuk Jokowi dan para menteri.

Saat naik dan duduk di atas buritan kapal, wajah Jokowi jauh lebih segar terkena terpaan angin laut. Di atas buritan Jokowi menuju gelada kapal untuk melihat kesiapan alutsista yang dimiliki KRI Imam Bonjol-383.

“Sikap Presiden Jokowi itu membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme rakyat Indonesia yang pasti tidak ingin ada sejengkal pun wilayah NKRI direbut pihak mana pun,” tulis lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 ini.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2249 seconds (0.1#10.140)