Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bos Freeport Minta Maaf, Hanura Tetap Siapkan Langkah Hukum
Bos Freeport Minta Maaf, Hanura Tetap Siapkan Langkah Hukum
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Hanura di DPR tetap menyiapkan langkah hukum untuk menindaklanjuti tindakan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Chappy Hakim kepada Mukhtar Tompo.
Meskipun Chappy Hakim telah meminta maaf melalui keterangan tertulis. Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR Nurdin Tampubolon mengatakan partainya tidak menerima tindakan Chappy.
"Kami akan tetap melakukan langkah-langkah hukum," kata Nurdin saat jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2017). (Baca Juga: DPR Sesalkan Tindakan Arogansi Presdir Freeport )
Menurut dia, tindakan Chappy Hakim kepada Mukhtar Tompo telah menciderai DPR. "Ini masalah keparlemenan," ujar Nurdin.
Untuk itu, lanjut dia, Hanura akan melaporkan tindakan Chappy Hakim kepada pimpinan DPR, kemudian, membahasnya bersama Komisi VII DPR. "Meminta pendapat diproses hukumnya bagaimana, karena kami enggak mau diciderai," paparnya.
Upaya hukum dianggap Nurdin perlu agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sebelumnya, Presdir PT Freeport Chappy Hakim dikabarkan membentak Mochtar Tompo, Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Hanura. Peristiwa tersebut seusai rapat kerja Freeport dengan Komisi VII DPR, Kamis 9 Februari 2017. (Baca Juga: Bantak Anggota DPR, Bos Freeport Minta Maaf )
Meskipun Chappy Hakim telah meminta maaf melalui keterangan tertulis. Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR Nurdin Tampubolon mengatakan partainya tidak menerima tindakan Chappy.
"Kami akan tetap melakukan langkah-langkah hukum," kata Nurdin saat jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2017). (Baca Juga: DPR Sesalkan Tindakan Arogansi Presdir Freeport )
Menurut dia, tindakan Chappy Hakim kepada Mukhtar Tompo telah menciderai DPR. "Ini masalah keparlemenan," ujar Nurdin.
Untuk itu, lanjut dia, Hanura akan melaporkan tindakan Chappy Hakim kepada pimpinan DPR, kemudian, membahasnya bersama Komisi VII DPR. "Meminta pendapat diproses hukumnya bagaimana, karena kami enggak mau diciderai," paparnya.
Upaya hukum dianggap Nurdin perlu agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sebelumnya, Presdir PT Freeport Chappy Hakim dikabarkan membentak Mochtar Tompo, Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Hanura. Peristiwa tersebut seusai rapat kerja Freeport dengan Komisi VII DPR, Kamis 9 Februari 2017. (Baca Juga: Bantak Anggota DPR, Bos Freeport Minta Maaf )
(dam)
Explore More