Erick Thohir Sosok Cawapres yang Diperhitungkan Ganjar dan Prabowo, Pengamat: Pengaruh Positif Kinerja di Kabinet dan PSSI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama besar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kini semakin mencuat sebagai cawapres yang diperhitungkan baik di kubu Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto. Hal ini juga beriringan dengan hasil survei elektabilitas dan popularitas, Erick selalu memuncaki sosok cawapres lainnya karena dinilai memiliki kinerja yang positif di dalam maupun di luar kabinet.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby menilai sosok Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu menjadi diperhitungkan sebagai cawapres dikarenakan dikenal publik selalu diandalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick diminta Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan publik yang populer hingga mampu membuktikan kinerjanya secara tuntas.
"Popularitas dan elektabilitas Pak Erick Thohir tak terlepas dari persepsi positif kinerja beliau di kabinet maupun diluar kabinet," ujar Adjie kepada MPI melalui pesan singkat, Kamis (16/8/2023).
Dalam urusan kabinet jilid II Presiden Jokowi, Erick dengan pengalamannya sebagai pebisnis berhasil mengantarkan BUMN untuk meningkatkan kualitasnya.
"Di kabinet, Pak Erick punya persepsi positif dengan pengalamannya di bidang bisnis bisa meningkatkan kualitas BUMN Indonesia," ucap Adjie.
Sedangkan dalam kiprahnya sebagai Ketua PSSI, Adjie mengatakan Erick berhasil menyelesaikan polemik kecewanya publik atas keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Tindakan Erick, yang mendatangkan Timnas Argentina membuktikan tanggapan positif publik terhadap kinerjanya tersebut.
"Dalam beberapa momentum, Pak Erick terlihat menjadi orang yang dipercaya pak Jokowi untuk menyelsaikan urusan-urusan publik yang populer, misalnya diminta menyelesaikan soal rencana Indonesia menjadi tuan rumah dan ketika mendatangkan Argentina untuk tanding dengan Indonesia beberapa waktu setelah menjadi ketua PSSI," tutur Adjie.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno juga mengamini faktor kinerja Menteri BUMN dan Ketua PSSI itu mempengaruhi tanggapan positif publik terhadapnya.
"Kedua posisi tersebut menjelaskan Erick ini memiliki popularitas dan elektabilitas yang signifikan. Terlebih, elektabilitas Erick dikaitkan dengan kemampuannya membawa PSSI kembali lembaga sepakbola yang berwibawa di kancah Internasional," ujarnya.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby menilai sosok Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu menjadi diperhitungkan sebagai cawapres dikarenakan dikenal publik selalu diandalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick diminta Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan publik yang populer hingga mampu membuktikan kinerjanya secara tuntas.
"Popularitas dan elektabilitas Pak Erick Thohir tak terlepas dari persepsi positif kinerja beliau di kabinet maupun diluar kabinet," ujar Adjie kepada MPI melalui pesan singkat, Kamis (16/8/2023).
Dalam urusan kabinet jilid II Presiden Jokowi, Erick dengan pengalamannya sebagai pebisnis berhasil mengantarkan BUMN untuk meningkatkan kualitasnya.
"Di kabinet, Pak Erick punya persepsi positif dengan pengalamannya di bidang bisnis bisa meningkatkan kualitas BUMN Indonesia," ucap Adjie.
Sedangkan dalam kiprahnya sebagai Ketua PSSI, Adjie mengatakan Erick berhasil menyelesaikan polemik kecewanya publik atas keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Tindakan Erick, yang mendatangkan Timnas Argentina membuktikan tanggapan positif publik terhadap kinerjanya tersebut.
"Dalam beberapa momentum, Pak Erick terlihat menjadi orang yang dipercaya pak Jokowi untuk menyelsaikan urusan-urusan publik yang populer, misalnya diminta menyelesaikan soal rencana Indonesia menjadi tuan rumah dan ketika mendatangkan Argentina untuk tanding dengan Indonesia beberapa waktu setelah menjadi ketua PSSI," tutur Adjie.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno juga mengamini faktor kinerja Menteri BUMN dan Ketua PSSI itu mempengaruhi tanggapan positif publik terhadapnya.
"Kedua posisi tersebut menjelaskan Erick ini memiliki popularitas dan elektabilitas yang signifikan. Terlebih, elektabilitas Erick dikaitkan dengan kemampuannya membawa PSSI kembali lembaga sepakbola yang berwibawa di kancah Internasional," ujarnya.