5 Fakta I Nyoman Cantiasa, Jenderal TNI Bintang 3 yang Pernah Jadi Komandan Upacara HUT ke-68 RI

Rabu, 16 Agustus 2023 - 17:11 WIB
loading...
5 Fakta I Nyoman Cantiasa,...
Letjen TNI I Nyoman Cantiasa merupakan salah satu perwira tinggi AD. Foto/Dok TNI
A A A
JAKARTA - Letjen TNI I Nyoman Cantiasa merupakan salah satu perwira tinggi AD yang dikenal sarat prestasi. Dia pernah terpilih menjadi Komandan Upacara Penurunan Sang Merah Putih saat HUT ke-68 di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2013.

Menjadi seorang Komandan Upacara yang didatangi tokoh-tokoh besar Indonesia tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Terlebih prajurit yang terpilih untuk mengisi posisi tersebut harus menjalani seleksi ketat.

Ketika dipercaya untuk menjadi Komandan Upacara pada tahun 2013 lalu, I Nyoman Cantiasa tengah mengemban tugas sebagai Pamen Ahli Bidang Taktik Khusus Gultor Danjen Kopassus berpangkat Kolonel.

Untuk lebih mengenal sosok Letjen I Nyoman Cantiasa, berikut ini sejumlah fakta menarik tentangnya. Mulai jadi lulusan terbaik Akmil 1990 hingga menyandang pangkat Letnan Jenderal TNI.

Fakta I Nyoman Cantiasa

1. Lulusan Terbaik Akmil Tahun 1990


Prestasi pria kelahiran 26 Juni 1967 ini telah mulai ditunjukkan sejak lulus dari Akademi Militer tahun 1990. Dia berhasil untuk mendapat penghargaan Adhi Makayasa atau dinobatkan sebagai lulusan terbaik pada tahun tersebut.

2. Memimpin Kontingen Indonesia dalam ASEAN Armies Rifle Meet (AARM)


Pada tahun 2006 silam, I Nyoman Cantiasa sempat ditunjuk untuk memimpin Kontingen Indonesia dalam ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) di Vietnam. Dalam ajang tersebut Indonesia sukses mempertahankan gelar juara umum dengan torehan 24 medali emas, 10 perak, 9 perunggu dan 15 tropi.

3. Ikut Serta dalam Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma


Tugas Operasi ini diemban ketika I Nyoman Cantiasa masih berpangkat Letnan Satu, dan menjabat sebagai Wakil Komandan Sub Tim Detasemen 81 (Penanggulangan Teror) atau Sat-81/Gultor Kopassus.

Operasi pembebasan sandera di Papua yang kala itu bernama Irian Jaya ini mereka yang ikut serta harus menghadapi kelompok OPM yang menyandera sekitar 26 orang.

Baca Juga Deretan Tanda Jasa Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, Jenderal Bintang 3 Peraih Adhi Makayasa

Dua orang diantaranya dari Belanda, dan empat orang lainnya berasal dari Inggris. Sisanya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai dosen, pendeta, dan petugas kehutanan.

Operasi tersebut akhirnya berakhir pada 9 Mei 1996. Dalam penyerbuan pasukan Kopassus tersebut terdapat 2 sandera yang tewas, yakni Matheis Yosias Lasembu, seorang peneliti ornitologi dan Navy W. Th. Panekenan, seorang peneliti biologi.

4. Punya Riwayat Panjang di Kopassus


Setelah lulus dari Akmil pada 1990, pria asal Buleleng, Bali yang berpengalaman di bidang infanteri ini langsung ditempatkan di Kopassus. Bahkan sejak pangkat Letnan Dua hingga Letnan Kolonel dihabiskannya di Pasukan Khusus Angkatan Darat.

I Nyoman Cantiasa baru berpindah jabatan dari Kopassus pada tahun 2014, ketika masih menyandang pangkat Kolonel. Sebelum akhirnya kembali ke satuan Baret Merah untuk menjadi Komandan Jenderal pada tahun 2019 ketika berpangkat Mayor Jenderal.

5. Mendapat Pangkat Jenderal Bintang 3 pada 2022


I Nyoman Cantiasa menyandang pangkat jenderal bintang tiga setelah mendapat kenaikan pangkat dari Panglima Kodam XVIII/Kasuari menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III di tahun 2022, menurut laman resmi TNI.

Setelah kurang lebih satu tahun menjabat sebagai Pangkogabwilhan III, barulah pada 15 Mei 2023 mengemban amanat sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat, dan masih bertahan sampai saat ini.
(okt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Mokhamad Ali...
Profil Mokhamad Ali Ridho, Jenderal TNI Bintang 2 yang Bertugas di Kejaksaan Agung
4 Brigjen TNI Digeser...
4 Brigjen TNI Digeser ke Daerah oleh Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi April 2025
Pesan Panglima TNI saat...
Pesan Panglima TNI saat Sertijab Kababinkum dan Kasetum: Integrasikan Diri dengan Satuan
4 Jenderal TNI AD dari...
4 Jenderal TNI AD dari BIN Dimutasi Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
8 Pati TNI AD dari Kemhan...
8 Pati TNI AD dari Kemhan Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi April 2025
Deretan Penghargaan...
Deretan Penghargaan Mentereng Koleksi Mulyono, Brevet Komando Kopassus hingga Wing Penerbang TNI AU
Kisah Mayjen TNI Farid...
Kisah Mayjen TNI Farid Makruf, dari Jualan di Pasar Madura Kini Sandang Pangkat Bintang 2
Jejak Pendidikan Try...
Jejak Pendidikan Try Sutrisno, Berawal dari Taruna Atekad hingga Jadi Panglima TNI
Kisah Bung Karno Jodohkan...
Kisah Bung Karno Jodohkan Putrinya dengan Jenderal LB Moerdani yang Berujung Penolakan
Rekomendasi
Mendorong Transparansi...
Mendorong Transparansi Industri Pertambangan Nikel demi Pembangunan Keberlanjutan
Spesifikasi dan Fitur...
Spesifikasi dan Fitur Redmi A5, HP Sejutaan Paling Layak Beli di 2025?
Call of Duty: Warzone...
Call of Duty: Warzone Mobile Tidak Lagi Didukung Activision
Berita Terkini
Usulan Reshuffle Kabinet...
Usulan Reshuffle Kabinet Mencuat di Sarasehan Aktivis Lintas Generasi
Prabowo Teken Perpres...
Prabowo Teken Perpres 66/2025, Jaksa Dapat Perlindungan dari TNI dan Polri
Eks Dirut Bank DKI Terjerat...
Eks Dirut Bank DKI Terjerat Kasus Kredit Sritex, Manajemen Siap Beri Data ke Kejagung
Peringati 26 Tahun Reformasi,...
Peringati 26 Tahun Reformasi, Aktivis Lintas Generasi: Kebijakan Prabowo Pro Rakyat
Sidang Hasto Kristiyanto,...
Sidang Hasto Kristiyanto, Jaksa Hadirkan Saeful Bahri
Mereka yang Bersuara...
Mereka yang Bersuara soal Polemik Penulisan Ulang Sejarah, Puan Ingatkan Prinsip Jas Merah
Infografis
Pernah Jadi Pesepak...
Pernah Jadi Pesepak Bola, Berikut Fakta Menarik Oleksandr Usyk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved