Gus Yahya Tak Tahu Ibunya Bertemu Ganjar Pranowo

Senin, 07 Agustus 2023 - 20:08 WIB
loading...
Gus Yahya Tak Tahu Ibunya...
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengaku belum mengetahui kabar pertemuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan ibundanya Nyai Muchsinah Cholil. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengaku belum mengetahui kabar pertemuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan ibundanya Nyai Muchsinah Cholil. Dalam pertemuan itu, Ganjar yang juga bakal calon presiden (capres) 2024 meminta doa restu.

"Enggak tahu, enggak dikabarin saya, Enggak," kata Gus Yahya usai konferensi pers acara ASEAN Intercultural dan Interreligious Dialogue Conference (IIDC) 2023 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Senin (7/8/2023).

Untuk diketahui, Ganjar Pranowo membagikan momen pertemuan dengan Nyai Muchsinah Cholil melalui akun Instagramnya @ganjar_pranowo. Tampak terlihat Ganjar memakai baju berwarna hitam lengkap dengan pecinya.



"Di balik sosok yang luar biasa, pasti ada ibu yang istimewa. Karena bukan cuma memberikan doa dan bekal pendidikan, tapi juga ada riyadhoh yang beliau lakukan dengan istiqomah,"kata Ganjar dikutip melalui akun instagramnya, Senin (7/8/2023).

Ganjar mengaku bersyukur dapat bertemu dengan ibunda dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sekaligus meminta doa restu.

"Beliau adalah Ibu Nyai Muchsinah Cholil, ibunda Gus Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU dan ibunda Gusmen Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama. Alhamdulillah bisa sowan beliau di Leteh, Rembang sekaligus mohon doa restu," katanya.

Baca juga: Muhammadiyah Jawa Tengah ke Ganjar, Gubernur Paling Banyak Datang ke Acara Kami

Ganjar juga turut meminta restu agar kelak dirinya beserta keluarga dapat diberikan kekuatan dan kekuatan dalam setiap langkahnya.

"Bu Nyai, kula nyuwun agunging sih samudra pangaksami nggih. Saha nyuwun tambahing berkah lan pangestu mugi muhi kula lan keluarga dipun paringi kekuatan lan kemudahan dalam setiap langkah," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PBNU Khawatir Program...
PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
Ganjar Kembali Hadiri...
Ganjar Kembali Hadiri Sidang Hasto: Tetap Semangat, Tidak Kendor
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Ganjar Pranowo Ungkap...
Ganjar Pranowo Ungkap Bunda Iffet Sempat Minta Pulang sebelum Meninggal
Melayat Bunda Iffet,...
Melayat Bunda Iffet, Ganjar: Sosok Ibu yang Mencintai Anaknya
Rekomendasi
Menjaga Industri Butuh...
Menjaga Industri Butuh Regulasi Berimbang, Wacana Kemasan Rokok Seragam Terpental
1,3 Juta Konten Judi...
1,3 Juta Konten Judi Online Diblokir, Paling Banyak dari Situs dan Iklan di Medsos
4 Negara Islam Terkuat...
4 Negara Islam Terkuat Secara Militer, Nomor 3 Sedang Perang dengan Tetangganya
Berita Terkini
BPOM Belum Dilibatkan...
BPOM Belum Dilibatkan Penuh dalam Program Makan Bergizi Gratis
Dukung Wacana TNI Produksi...
Dukung Wacana TNI Produksi Obat, BPOM: Segera Lakukan Pembahasan dengan Menhan
Jelang Hari Raya Iduladha,...
Jelang Hari Raya Iduladha, INH Buka Program Kurban di 14 Negara
Menkes Sebut Pria dengan...
Menkes Sebut Pria dengan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah, IDI: Terlalu Berlebihan
Pamit Cari Durian, 2...
Pamit Cari Durian, 2 Bocah Kakak Beradik Ditemukan Tewas Mengenaskan
Kolaborasi Internasional:...
Kolaborasi Internasional: Teknologi Permudah Akses Kesehatan di Daerah Terpencil
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved