Tepis Tuduhan Impunitas di Kasus Kabasarnas, Panglima TNI: Ayo Kita Lihat Penjaranya

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 14:32 WIB
loading...
Tepis Tuduhan Impunitas...
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tidak ada anggotanya yang terbebas dari hukuman jika melakukan kesalahan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tidak ada anggotanya yang terbebas dari hukuman jika melakukan kesalahan. Termasuk kasus korupsi yang melibatkan Kabasarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi, dan Koorsmin Basarnas Letnan Kolonel Adm, Afri Budi Cahyanto.

Awalnya Yudo menepis stigma anggota TNI yang terjerat kasus, dan seolah-olah bebas dari hukuman atau impunitas jika masuk peradilan militer. Yudo justru menantang pihak terkait untuk melihat penjara Kabasarnas dan Koorsmin Basarnas.

"Kalau masih ragu-ragu, ya silakan ayo kita sama-sama melihat penjaranya kayak apa, penyidikannya kayak apa silakan," kata Yudo saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023).



Yudo pun meminta agar jangan selalu menyematkan produk Orde Baru ke TNI. Terlebih pihaknya sangat terbuka dan tidak menutupi segala kasus yang terjadi. "Jadi jangan selalu bilang produk Orde Baru, kita semuanya produk Orde Baru. Kita akui atau tidak, produk Orde Baru semuanya. Karena memang saat itu kita lalui semua. Jadi jangan terus menuduh TNI ini produk Orde Baru," kata Yudo.



"Semua produk Orde Baru, ayo kita akui atau tidak. Tentunya kita sudah berubah sesuai keputusan politik pemerintah. Kita sudah berubah, berubah, dan berubah. Kalau nggak percaya. Yo ayo, datang ke TNI. Kami pun juga tidak tertutup untuk itu. Untuk berdiskusi, berkoordinasi, bersilaturahmi," sambungnya.

Bahkan Yudo merasa jika dibandingkan dengan zaman dahulu, TNI sudah sangat berbeda. "Kami sekarang ini sudah terbuka. Jauh dibanding dengan zaman-zaman dulu, kami sudah generasi-generasi penerus. Kami juga nggak begitu tahu tentang Orde Baru, karena saya hanya mengikuti dulu. Karena saya masih junior dan kita semuanya. Sekarang kita semuanya menjadi pemimpin. Tentunya kita semua akan tunduk pada keputusan politik pemerintah," ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)