Gempa M5,5 Guncang Madura, BMKG: Dirasakan hingga Bali

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 08:41 WIB
loading...
Gempa M5,5 Guncang Madura,...
BMKG menyebut gempa berkekuatan M5,5 yang mengguncang wilayah Laut Jawa, Bangkalan, Madura, Jawa Timur dirasakan hingga Pacitan dan Pulau Bali. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M5,5 mengguncang wilayah Laut Jawa, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat (4/8/2023) pukul 07.31.41 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,24° LS ; 113,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 Km arah TimurLaut Bangkalan, Jawa Timur pada kedalaman 582 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya deformasi batuan akibat slab-pull mechanism pada slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.



Daryono mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault). Sementara itu, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Karangkates, Pacitan, Denpasar dan Kuta dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.

Hingga pukul 07.42 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2398 seconds (0.1#10.140)