Disebut Bergantung ke Penguasa, Airlangga: Golkar Itu Partai Besar, Punya Langkah Sendiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Golkar merupakan partai besar. Golkar mempunyai langkah-langkah sendiri dalam menentukan pilihan, termasuk calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Hal ini ditegaskan Airlangga Hartarto menanggapi mantan ketua umum Partai Golkar Muhammad Jusuf Kalla (JK) yang menganggap Partai Golkar sangat bergantung pada penguasa dan telat saat mengambil keputusan.
"Golkar itu kan organisasi dan partai besar. Tentu kita punya langkah-langkah sendiri," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Airlangga menyebut langkah tersebut merupakan chapter terakhir yang akan dilakukan oleh Partai Golkar. "Langkah chapter terakhir. Sekarang sudah masuk chapter terakhir," katanya.
Sebelumnya, JK yang menilai Partai Golkar sangat bergantung pada penguasa dan telat saat mengambil keputusan.
"Karena Airlangga, Golkarnya sendiri agak telat sebenarnya mencari atau sangat tergantung kepada penguasa untuk menentukan koalisi-koalisinya," kata JK di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Hal ini ditegaskan Airlangga Hartarto menanggapi mantan ketua umum Partai Golkar Muhammad Jusuf Kalla (JK) yang menganggap Partai Golkar sangat bergantung pada penguasa dan telat saat mengambil keputusan.
"Golkar itu kan organisasi dan partai besar. Tentu kita punya langkah-langkah sendiri," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Airlangga menyebut langkah tersebut merupakan chapter terakhir yang akan dilakukan oleh Partai Golkar. "Langkah chapter terakhir. Sekarang sudah masuk chapter terakhir," katanya.
Sebelumnya, JK yang menilai Partai Golkar sangat bergantung pada penguasa dan telat saat mengambil keputusan.
"Karena Airlangga, Golkarnya sendiri agak telat sebenarnya mencari atau sangat tergantung kepada penguasa untuk menentukan koalisi-koalisinya," kata JK di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(abd)