Respons Hasil Survei Australia, Demokrat Kian Pede Dukung Anies
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrat menanggapi hasil jejak pendapat terkait elektabilitas para tokoh menjelang Pilpres 2024 dari lembaga survei yang berbasis di Australia, Utting Research. Tanggapan ini disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Dalam survei tersebut menyebutkan, mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan perubahan dibandingkan dengan keberlanjutan. Herzaky mengakui, hal tersebut sesuai dengan apa yang diserap oleh Partai Demokrat
"Kami datang ke daerah-daerah dan memang seperti itu (hasil survei Utting), masyarakat memang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan dalam semua aspek," ujar Herzaky, Senin (31/7/2023).
Maka dari itu Herzaky menilai, amat tepat langkah Partai Demokrat yang bergabung dalam koalisi perubahan dan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024, apalagi Demokrat juga memiliki jargon yang sesuai yakni perubahan dan perbaikan
"Sudah tepat Partai Demokrat mengusung Pak Anies sebagai Presiden, sebagai ikon sekaligus nahkoda yang akan memimpin ke arah perubahan yang memang dikehendaki rakyat, dan ini juga membuat kita semakin percaya diri" kata Herzaky.
Ia juga menerangkan, berdasarkan aspirasi dari berbagai kader di daerah, semakin banyak golongan masyarakat yang menginginkan perubahan.
Apalagi dengan rekam jejak yang dimiliki Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta lalu yang berhasil mentransformasi Jakarta menjadi kota yang maju, global serta berkeadilan.
"Rekam jejak Pak Anies sudah terbukti dalam menghadirkan perubahan yang lebih baik dan beliau kerjakan di Jakarta. Sehingga di daerah kami mendapat informasi bahwa gelombang dukungan untuk Pak Anies semakin besar dan berpotensi akan bisa naik terus," jelasnya.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Anies Baswedan naik karena ternyata hanya 18 persen pemilih yang menginginkan keberlanjutan penuh sebagaimana ditawarkan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Total 81 persen menginginkan perubahan dengan rincian responden yang ingin keberlanjutan disertai perubahan 61% serta responden yang ingin ada perubahan penuh 20 persen.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
Dalam survei tersebut menyebutkan, mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan perubahan dibandingkan dengan keberlanjutan. Herzaky mengakui, hal tersebut sesuai dengan apa yang diserap oleh Partai Demokrat
"Kami datang ke daerah-daerah dan memang seperti itu (hasil survei Utting), masyarakat memang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan dalam semua aspek," ujar Herzaky, Senin (31/7/2023).
Maka dari itu Herzaky menilai, amat tepat langkah Partai Demokrat yang bergabung dalam koalisi perubahan dan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024, apalagi Demokrat juga memiliki jargon yang sesuai yakni perubahan dan perbaikan
"Sudah tepat Partai Demokrat mengusung Pak Anies sebagai Presiden, sebagai ikon sekaligus nahkoda yang akan memimpin ke arah perubahan yang memang dikehendaki rakyat, dan ini juga membuat kita semakin percaya diri" kata Herzaky.
Ia juga menerangkan, berdasarkan aspirasi dari berbagai kader di daerah, semakin banyak golongan masyarakat yang menginginkan perubahan.
Apalagi dengan rekam jejak yang dimiliki Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta lalu yang berhasil mentransformasi Jakarta menjadi kota yang maju, global serta berkeadilan.
"Rekam jejak Pak Anies sudah terbukti dalam menghadirkan perubahan yang lebih baik dan beliau kerjakan di Jakarta. Sehingga di daerah kami mendapat informasi bahwa gelombang dukungan untuk Pak Anies semakin besar dan berpotensi akan bisa naik terus," jelasnya.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Anies Baswedan naik karena ternyata hanya 18 persen pemilih yang menginginkan keberlanjutan penuh sebagaimana ditawarkan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Total 81 persen menginginkan perubahan dengan rincian responden yang ingin keberlanjutan disertai perubahan 61% serta responden yang ingin ada perubahan penuh 20 persen.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
(maf)