Ganjar Pranowo Dapat Masukan dari Purnawirawan TNI-Polri soal Hankam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon presiden Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ganjar Pranowo bertemu ratusan purnawirawan TNI-Polri. Ganjar mendapat banyak masukan mengenai pertahanan dan keamanan (hankam) Indonesia ke depan.
"Saya mencoba mendengarkan dan minta masukan dari (purnawirawan) TNI-Polri terkait dengan pertahanan, soal keamanan," kata Ganjar usai menghadiri pertemuan tertutup yang digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Minggu (30/7/2023).
Ganjar mengatakan, masukan tersebut disampaikan satu per satu oleh para purnawirawan TNI-Polri. Bahkan, dia mengaku diberikan dokumen atas masukan-masukan yang diberikan.
"Ada banyak sekali tadi cerita alutsista (alat utama sistem persenjataan, red), cerita SDM (sumber daya manusia, red), cerita proyeksi soal hankam ke depan itu seperti apa. Dan beliau-beliau tadi memberikan informasi secara teknis," ujar Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar mengaku akan mempelajari dan merumuskan masukan-masukan para purnawirawan TNI-Polri itu untuk menjadi sebuah kebijakan jika diberi amanah memimpin bangsa Indonesia ke depannya."Tentu saja ini nanti yang akan kita diskusikan lebih dalam agar dalam pengambilan kebijakan, policy dalam persoalan hankam itu kita betul-betul klir," pungkasnya.
Dalam pertemuan ini, sederet purnawirawan TNI-Polri yang hadir di antaranya; Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, Jenderal (Purn) Surojo Bimantoro, Mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, hingga Mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Agus Supriyatna.
"Saya mencoba mendengarkan dan minta masukan dari (purnawirawan) TNI-Polri terkait dengan pertahanan, soal keamanan," kata Ganjar usai menghadiri pertemuan tertutup yang digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Minggu (30/7/2023).
Ganjar mengatakan, masukan tersebut disampaikan satu per satu oleh para purnawirawan TNI-Polri. Bahkan, dia mengaku diberikan dokumen atas masukan-masukan yang diberikan.
"Ada banyak sekali tadi cerita alutsista (alat utama sistem persenjataan, red), cerita SDM (sumber daya manusia, red), cerita proyeksi soal hankam ke depan itu seperti apa. Dan beliau-beliau tadi memberikan informasi secara teknis," ujar Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar mengaku akan mempelajari dan merumuskan masukan-masukan para purnawirawan TNI-Polri itu untuk menjadi sebuah kebijakan jika diberi amanah memimpin bangsa Indonesia ke depannya."Tentu saja ini nanti yang akan kita diskusikan lebih dalam agar dalam pengambilan kebijakan, policy dalam persoalan hankam itu kita betul-betul klir," pungkasnya.
Dalam pertemuan ini, sederet purnawirawan TNI-Polri yang hadir di antaranya; Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, Jenderal (Purn) Surojo Bimantoro, Mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, hingga Mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Agus Supriyatna.
(rca)