Karier Militer Henri Alfiandi, Jenderal Bintang 3 yang Jabat Kepala Basarnas 2021-2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Karier militer Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi menjadi pembahasan yang menarik untuk diulas. Dia merupakan salah satu perwira tinggi Angkatan Udara (AU) .
Jabatan terakhir dari jenderal asal Magetan ini adalah sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Namun sebelum itu, Henri kerap menduduki posisi penting di militer Indonesia.
Setelah lulus dari pendidikan militer pertamanya, Henri langsung bertugas menjadi Pa Dp Gubernur AAU dengan pangkat Letnan Dua. Setelah mengalami kenaikan pangkat menjadi letnan satu, ia pun dipindah tugaskan menjadi Pa Anggota Skadud 11 Lanud Sultan Hasanudin.
Di sela masa jabatanya itu, Henri juga pernah ditugaskan di luar negeri. Kala itu dia mengalami penugasan Elang Indopura VIII,IX,XI, Simulator A-4 di Singapura dan FWG Elang INDOPURA.
Pada tahun 1994, pangkatnya pun naik menjadi Kapten. Dengan pangkat tersebut, Henri masuk dalam daftar mutasi dan dipindahkan sebagai Dan Flight Ops A Skadud 11 Lanud Sultan Hasanudin pada Juli 1995.
Selain menduduki jabatan tersebut, saat menjadi kapten Henri juga sempat dua kali mengalami perubahan jabatan. Yaitu sebagai Pa Instruktur Penerbang Lanud Adisutjipto (1996) dan Pa Pok Instruktur Skadud 12 Lanud Pekanbaru (1997).
Pelan tapi pasti, pada bulan Oktober 1999, Henri pun naik pangkat menjadi Mayor. Saat berpangkat Mayor ia pernah menduduki dua jabatan penting yaitu Kadisops Skadud 12 Lanud Pekanbaru Wing 6 Lanud Pekanbaru (1999) dan Danskadud 12 Wing 6 Lanud Pekanbaru (2002).
Kariernya pun semakin melejit saat dirinya berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) pada tahun 2003. Saat menyandang pangkat tersebut, Henri beberapa kali berpindah posisi. Mulai dari Kadisops Lanud Pekanbaru (2004), Pamen Lanud Pekanbaru (2005), Dostun Gol VII Seskoau (2007) dan juga Dostun Gol IV Seskoau (2007).
Lima tahun berselang, pangkatnya berubah menjadi Kolonel. Di pangkat tersebut Henri kembali mengalami perubahan posisi, mulai dari Pamen Mabes TNI (Untuk Atud RI di Washington DC USA), Atase Udara RI KBRI USA dan Pamen Bais TNI, hingga menjadi Pamen Spamau (Dik Lemhannas USA) pada tahun 2014.
Jabatan terakhir dari jenderal asal Magetan ini adalah sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Namun sebelum itu, Henri kerap menduduki posisi penting di militer Indonesia.
Karier Militer Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi
Henri Alfiandi merupakan jebolan dari Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988. Sejak purna tugas di militer, ia menyandang pangkat bintang 3 atau Marsekal Madya.Setelah lulus dari pendidikan militer pertamanya, Henri langsung bertugas menjadi Pa Dp Gubernur AAU dengan pangkat Letnan Dua. Setelah mengalami kenaikan pangkat menjadi letnan satu, ia pun dipindah tugaskan menjadi Pa Anggota Skadud 11 Lanud Sultan Hasanudin.
Di sela masa jabatanya itu, Henri juga pernah ditugaskan di luar negeri. Kala itu dia mengalami penugasan Elang Indopura VIII,IX,XI, Simulator A-4 di Singapura dan FWG Elang INDOPURA.
Pada tahun 1994, pangkatnya pun naik menjadi Kapten. Dengan pangkat tersebut, Henri masuk dalam daftar mutasi dan dipindahkan sebagai Dan Flight Ops A Skadud 11 Lanud Sultan Hasanudin pada Juli 1995.
Selain menduduki jabatan tersebut, saat menjadi kapten Henri juga sempat dua kali mengalami perubahan jabatan. Yaitu sebagai Pa Instruktur Penerbang Lanud Adisutjipto (1996) dan Pa Pok Instruktur Skadud 12 Lanud Pekanbaru (1997).
Pelan tapi pasti, pada bulan Oktober 1999, Henri pun naik pangkat menjadi Mayor. Saat berpangkat Mayor ia pernah menduduki dua jabatan penting yaitu Kadisops Skadud 12 Lanud Pekanbaru Wing 6 Lanud Pekanbaru (1999) dan Danskadud 12 Wing 6 Lanud Pekanbaru (2002).
Kariernya pun semakin melejit saat dirinya berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) pada tahun 2003. Saat menyandang pangkat tersebut, Henri beberapa kali berpindah posisi. Mulai dari Kadisops Lanud Pekanbaru (2004), Pamen Lanud Pekanbaru (2005), Dostun Gol VII Seskoau (2007) dan juga Dostun Gol IV Seskoau (2007).
Lima tahun berselang, pangkatnya berubah menjadi Kolonel. Di pangkat tersebut Henri kembali mengalami perubahan posisi, mulai dari Pamen Mabes TNI (Untuk Atud RI di Washington DC USA), Atase Udara RI KBRI USA dan Pamen Bais TNI, hingga menjadi Pamen Spamau (Dik Lemhannas USA) pada tahun 2014.