SDM Kunci Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045

Jum'at, 28 Juli 2023 - 13:53 WIB
loading...
SDM Kunci Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045
Engineering for Teenagers untuk para siswa-siswi SMP di wilayah Jabodetabek, Sabtu (22/72023). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas menjadi kunci penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Karena itu, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kuantitas maupun kualitas SDM di tanah air.

President Director & CEO-PT Tripatra Engineers and Constructors (TRIPATRA), Raymond Naldi Rasfuldi mengatakan, salah satu bidang yang harus disiapkan SDM-nya adalah bidang rekayasa teknik. Kebutuhan insinyur profesional untuk bidang ini belum memadai.

"Menghadapi dinamisnya kompetisi global dan masifnya pembangunan infrastruktur, membuat kebutuhan akan tenaga keinsinyuran semakin tinggi dari tahun ke tahun. Namun, kebutuhan insinyur profesional belum diimbangi dengan SDM yang ada," kata Raymond dalam pernyataannya, Jumat (22/7/2023).

Berdasarkan data Persatuan Insinyur Indonesia (PII), jumlah insinyur di Indonesia masih berada di rasio 5.300 Insinyur per juta penduduk. Sedangkan Vietnam di rasio 9.000 per juta penduduk, Amerika Serikat dan Korea masing-masing di rasio 20.000 dan 25.000 per juta penduduk.

Kondisi inilah yang mendorong pihaknya untuk menyelenggarakan kegiatan Engineering for Teenagers untuk para siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Jabodetabek, Sabtu (22/72023).

Kegiatan itu bertujuan memngenalkan lebih dekat tentang dunia keinsinyuran kepada para siswa-siswi SMP dengan mengajak mereka berkenalan dengan profesi insinyur serta melakukan eksperimen terkait rekayasa sederhana bidang energi.

"Sepanjang program, peserta diperkenalkan dengan sosok-sosok insinyur yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Para pembicara membagikan pengalaman kerja sebagai insinyur, tantangan dan bagaimana peran seorang insinyur," ujarnya.

Selain itu, para siswa-siswi juga diberikan pemahaman mengenai energi terbarukan serta ditantang untuk dapat membuat eksperimen energi terbarukan sederhana. Yaitu membuat rumah model pembangkit listrik bertenaga angin.

"Diharapkan para siswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini dapat menularkan informasi edukasi yang sudah diperoleh kepada siswa lain di sekolah mereka masing-masing," imbuhnya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3139 seconds (0.1#10.140)