Airlangga Beri Bunga Merah Kuning, Puan: Semoga Berlanjut Sampai 14 Februari Hari Valentine
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharan i menyambangi kediaman Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023) sore. Usai pertemuan itu, Airlangga memberi kejutan dengan memberi bunga berwarna merah-kuning kepada Puan.
"Kali ini bunga spesial, merah kuning dan ini bunga politik," ujar Airlangga saat hendak memberi bunga ke Puan.
Airlangga pun menjelaskan bunga itu merupakan simbol bahwa pemilu harus disambut dengan penuh keindahan.
"Mengapa bunga? Bunga simbol, betapa pemilu bukan hanya hard politic, tetapi yang penting soft politic, dan soft itu dengan bunga yang indah, dan yang indah warnanya kuning dan merah," tutur Airlangga.
Sementara itu, Puan pun tampak tersenyum ketika mendapat bunga tersebut. Setelah menerima bunga itu, Puan berharap hubungan antara Golkar dan PDIP dapat berlanjut hingga hari kasih sayang tiba yakni, 14 Februari.
"Semoga berlanjut sampai 14 Februari Hari Valentine, Hari Kasih Sayang, merah kuning," ujar Puan.
Sekadar informasi, hari pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jatuh bertepatan dengan hari valentine yakni, 14 Februari.
Dengan pemberian bunga itu, kata Puan, merupakan simbol bahwa tim teknis antara Partai Golkar dan PDIP sudah terbentuk. Bagi Puan, bunga itu merupakan tanda cinta dan mempunyai perasaan yang sama.
"Untuk tim teknis, jadi kebersamaan antara Golkar dan PDIP Insy Allah dimulai dari hari ini, tuh sudah mulai terjalin kebersamaan ditandain bunga merah dan kuning tadi. Tanda cinta, artinya tanda bahwa kita merasa punya hati yang sama, gitu ya Mas Ketum," ucap Puan.
Sekadar informasi, Golkar dan PDIP telah sepakat mementuk tim teknis. Tim itu dibentuk setelah Puan menyambangi kediaman Airlangga pada Kamis (27/7/2023) sore.
Tim teknis itu, dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng. Selain itu, tim teknis juga diisi oleh Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily. Sementara dari PDIP, tim teknis akan diisi oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
"Kali ini bunga spesial, merah kuning dan ini bunga politik," ujar Airlangga saat hendak memberi bunga ke Puan.
Airlangga pun menjelaskan bunga itu merupakan simbol bahwa pemilu harus disambut dengan penuh keindahan.
"Mengapa bunga? Bunga simbol, betapa pemilu bukan hanya hard politic, tetapi yang penting soft politic, dan soft itu dengan bunga yang indah, dan yang indah warnanya kuning dan merah," tutur Airlangga.
Sementara itu, Puan pun tampak tersenyum ketika mendapat bunga tersebut. Setelah menerima bunga itu, Puan berharap hubungan antara Golkar dan PDIP dapat berlanjut hingga hari kasih sayang tiba yakni, 14 Februari.
"Semoga berlanjut sampai 14 Februari Hari Valentine, Hari Kasih Sayang, merah kuning," ujar Puan.
Sekadar informasi, hari pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jatuh bertepatan dengan hari valentine yakni, 14 Februari.
Dengan pemberian bunga itu, kata Puan, merupakan simbol bahwa tim teknis antara Partai Golkar dan PDIP sudah terbentuk. Bagi Puan, bunga itu merupakan tanda cinta dan mempunyai perasaan yang sama.
"Untuk tim teknis, jadi kebersamaan antara Golkar dan PDIP Insy Allah dimulai dari hari ini, tuh sudah mulai terjalin kebersamaan ditandain bunga merah dan kuning tadi. Tanda cinta, artinya tanda bahwa kita merasa punya hati yang sama, gitu ya Mas Ketum," ucap Puan.
Sekadar informasi, Golkar dan PDIP telah sepakat mementuk tim teknis. Tim itu dibentuk setelah Puan menyambangi kediaman Airlangga pada Kamis (27/7/2023) sore.
Tim teknis itu, dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng. Selain itu, tim teknis juga diisi oleh Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily. Sementara dari PDIP, tim teknis akan diisi oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
(kri)