Menakar Peluang Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak Jadi KSAD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siapa yang akan menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD ) setelah Jenderal TNI Dudung Abdurachman pensiun menarik diulas. Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak disebut menjadi salah satu calon kuat KSAD.
Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun pensiun pada 19 November 2023. Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, ada tiga kandidat kuat jenderal bintang tiga yang akan menggantikan Jenderal Dudung mengisi jabatan KSAD.
Dari daftar pati berpangkat Letnan Jenderal, setidaknya ada tiga kandidat kuat. Mereka adalah Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (Akmil 1989), Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak (Akmil 1992), dan Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto (Akmil 1991).
"Suharyanto adalah mantan Sesmilpres, Maruli merupakan mantan Danpaspampres, dan Agus merupakan mantan Dan Grup A Paspampres serta Dandim 0735/Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo," ujar Anton.
Menurut Anton, tiga sosok tersebut telah memiliki kualifikasi dan rekam jejak penugasan yang relatif seimbang. Maka, kata Anton, faktor subjektivitas Jokowi akan lebih kuat menjadi pertimbangan dalam penunjukan sosok KSAD berikutnya.
Terkait kans Maruli menjadi KSAD dibanding Agus Subiyanto dan Suharyanto, Anton Aliabbas menilai ketiganya punya peluang relatif sama. "Tiga orang ini sebenarnya punya peluang relatif sama. (Namun) Maruli, yang memiliki usia pensiun lebih panjang," kata Anton kepada MNC Portal, Rabu (26/7/2023).
Tidak hanya masalah usia pensiun, keberadaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan mertua Maruli juga menjadi nilai tambah. Faktor kedekatan dan kecocokan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan turut menentukan.
"Tentu saja keberadaan Menko Marves Luhut Panjaitan berpotensi menjadi nilai tambah," kata Anton.
Sementara, anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto berpotensi menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Suharyanto lebih senior dari Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto dan Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.
"Suharyanto ini lebih senior dan sebagai Kepala BNPB memiliki pengalaman teritorial yang lebih dari yang lain, sehingga paling berpeluang menjadi Kasad," ujar Hasanuddin saat dihubungi, Selasa (25/7/2023).
Maruli Simanjuntak merupakan jenderal bintang 3 yang dilantik menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sejak Januari 2022. Maruli merupakan lulusan Akademi Militer 1992 dan berpengalaman di bidang Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Mantan Danpaspampres ini lahir pada 27 Februari 1970. Penunjukannya sebagai Pangkostrad oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa secara resmi tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022.
Sepanjang kariernya di militer, dia telah mencicipi beberapa jabatan penting seperti Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Danseko Pusdikpassus (2009-2010), hingga Asops Danjen Kopassus (2014). Pada tahun 2014 hingga 2016 dirinya masuk dalam jajaran Pasukan Pengamanan Presiden dan menjadi Komandan Grup A. Dia kemudian dipercaya menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017 hingga 2018. Pada tahun 2018, dirinya diangkat menjadi Komandan Paspampres.
Jabatannya ini berakhir pada tahun 2020. Kariernya melejit. Dimulai dari diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Pangdam IX/Udayana hingga 2022 dan dipercaya sebagai Pangkostrad.
Menantu Luhut Binsar Pandjaitan tersebut memang dikenal sebagai sosok yang cerdas, akademik, rendah hati, dan memiliki kemampuan intelijen yang baik.
Beberapa brevet dan penghargaan mentereng dimiliknya. Di antaranya brevet militer dalam negeri seperti Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, Brevet Para Utama, dan Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur).
Tak kalah mentereng, Maruli juga memiliki beberapa brevet dari militer asing, di antaranya Special Forces Distinctive Unit Insignia (US Army), Master Parachutist Badge (Royal Thai Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army), dan Advanced Military Free Fall Parachutist Badge (Singapore Army).
Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun pensiun pada 19 November 2023. Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, ada tiga kandidat kuat jenderal bintang tiga yang akan menggantikan Jenderal Dudung mengisi jabatan KSAD.
Dari daftar pati berpangkat Letnan Jenderal, setidaknya ada tiga kandidat kuat. Mereka adalah Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (Akmil 1989), Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak (Akmil 1992), dan Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto (Akmil 1991).
"Suharyanto adalah mantan Sesmilpres, Maruli merupakan mantan Danpaspampres, dan Agus merupakan mantan Dan Grup A Paspampres serta Dandim 0735/Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo," ujar Anton.
Menurut Anton, tiga sosok tersebut telah memiliki kualifikasi dan rekam jejak penugasan yang relatif seimbang. Maka, kata Anton, faktor subjektivitas Jokowi akan lebih kuat menjadi pertimbangan dalam penunjukan sosok KSAD berikutnya.
Peluang Maruli Simanjuntak Menjadi Pengganti Jenderal Dudung Abdurachman
Terkait kans Maruli menjadi KSAD dibanding Agus Subiyanto dan Suharyanto, Anton Aliabbas menilai ketiganya punya peluang relatif sama. "Tiga orang ini sebenarnya punya peluang relatif sama. (Namun) Maruli, yang memiliki usia pensiun lebih panjang," kata Anton kepada MNC Portal, Rabu (26/7/2023).
Tidak hanya masalah usia pensiun, keberadaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan mertua Maruli juga menjadi nilai tambah. Faktor kedekatan dan kecocokan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan turut menentukan.
"Tentu saja keberadaan Menko Marves Luhut Panjaitan berpotensi menjadi nilai tambah," kata Anton.
Sementara, anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto berpotensi menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Suharyanto lebih senior dari Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto dan Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.
"Suharyanto ini lebih senior dan sebagai Kepala BNPB memiliki pengalaman teritorial yang lebih dari yang lain, sehingga paling berpeluang menjadi Kasad," ujar Hasanuddin saat dihubungi, Selasa (25/7/2023).
Profil dan Karier Maruli Simanjuntak
Maruli Simanjuntak merupakan jenderal bintang 3 yang dilantik menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sejak Januari 2022. Maruli merupakan lulusan Akademi Militer 1992 dan berpengalaman di bidang Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Mantan Danpaspampres ini lahir pada 27 Februari 1970. Penunjukannya sebagai Pangkostrad oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa secara resmi tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022.
Sepanjang kariernya di militer, dia telah mencicipi beberapa jabatan penting seperti Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Danseko Pusdikpassus (2009-2010), hingga Asops Danjen Kopassus (2014). Pada tahun 2014 hingga 2016 dirinya masuk dalam jajaran Pasukan Pengamanan Presiden dan menjadi Komandan Grup A. Dia kemudian dipercaya menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017 hingga 2018. Pada tahun 2018, dirinya diangkat menjadi Komandan Paspampres.
Jabatannya ini berakhir pada tahun 2020. Kariernya melejit. Dimulai dari diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Pangdam IX/Udayana hingga 2022 dan dipercaya sebagai Pangkostrad.
Menantu Luhut Binsar Pandjaitan tersebut memang dikenal sebagai sosok yang cerdas, akademik, rendah hati, dan memiliki kemampuan intelijen yang baik.
Beberapa brevet dan penghargaan mentereng dimiliknya. Di antaranya brevet militer dalam negeri seperti Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, Brevet Para Utama, dan Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur).
Tak kalah mentereng, Maruli juga memiliki beberapa brevet dari militer asing, di antaranya Special Forces Distinctive Unit Insignia (US Army), Master Parachutist Badge (Royal Thai Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army), dan Advanced Military Free Fall Parachutist Badge (Singapore Army).
(zik)