Panglima TNI Pimpin Langsung Latgab 2023, Pangdam Brawijaya Jadi Pangkogasratgab
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memimpin langsung Latihan Gabungan (Latgab) Tahun Anggaran 2023. Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf ditunjuk sebagai Panglima Komando Tugas Darat Gabungan (Pangkogasratgab) 2023.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI mengatakan, dengan Latgab 2023 menjadikan TNI kuat dan bermartabat. Menurut Laksamana Yudo, latihan gabungan kali ini merupakan implementasi dari visinya sebagai Panglima TNI. Di antaranya sebagai upaya mewujudkan TNI sebagai patriot NKRI, prajurit TNI profesional, modern, dan tangguh.
"TNI yang kuat akan menjadikan rakyat serta negara Indonesia makin bermartabat di mata dunia," kata Panglima Yudo, Rabu (19/7/2023).
Panglima TNI berharap Latgab ini menjadi momen untuk mengasah naluri tempur masing-masing matra. Siap mendorong agar melaksanakan evaluasi secara menyeluruh setelah pelaksanaan latihan.
"Saya ingin doktrin, teknik-taktik-prosedur, dan organisasi kami benar-benar dilihat efektivitas dan efisiensinya dalam perencanaan dan pelaksanaan kampanye militer. Adakan revisi dan perbaikan segera agar dalam latihan selanjutnya hal-hal tersebut sudah disempurnakan," tegas Panglima.
Sementara Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf terlibat langsung dalam Latgab Tahun Anggaran 2023.
Mayjen TNI Farid Makruf, bahwa Latgab 2023 yang melibatkan 7.500 prajurit dari tiga Matra (Darat, Udara, dan Laut) TNI ini, terasa sangat istimewa. Pasalnya baru kali ini Latgab dipimpin langsung oleh Panglima TNI.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa Panglima TNI sangat peduli dengan prajurit yang bertugas di lapangan.
"Beliau ingin melihat langsung seperti apa kondisi di lapangan. Ini sangat luar biasa," ujar Farid Makruf.
Sedangkan Pangdam V/Brawijaya yang ditunjuk sebagai Pangkogasratgab 2023 menjelaskan, tugas pokok Pangkogasratgab adalah, memimpin seluruh pasukan matra darat yang memimpin langsung serangan darat ke wilayah musuh.
Termasuk di dalamnya menyiapkan seluruh personel dan alutsista serta dukungan-dukungan lainnya yang dibutuhkan dalam operasi darat tersebut.
"Latihan gabungan itu berisi operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, serta latihan daratan khusus dan operasi dukungan," beber Pangdam.
Selain itu, Pangkogasrat diperkuat oleh satu resimen Armed, Batalyon Kaveleri, Arhanud, Armed, Detasemen Peralatan, Perbekalan dan angkutan, POM, Kesehatan termasuk Satuan Intelijen Kodam serta Satuan Sandi Kodam.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI mengatakan, dengan Latgab 2023 menjadikan TNI kuat dan bermartabat. Menurut Laksamana Yudo, latihan gabungan kali ini merupakan implementasi dari visinya sebagai Panglima TNI. Di antaranya sebagai upaya mewujudkan TNI sebagai patriot NKRI, prajurit TNI profesional, modern, dan tangguh.
"TNI yang kuat akan menjadikan rakyat serta negara Indonesia makin bermartabat di mata dunia," kata Panglima Yudo, Rabu (19/7/2023).
Panglima TNI berharap Latgab ini menjadi momen untuk mengasah naluri tempur masing-masing matra. Siap mendorong agar melaksanakan evaluasi secara menyeluruh setelah pelaksanaan latihan.
"Saya ingin doktrin, teknik-taktik-prosedur, dan organisasi kami benar-benar dilihat efektivitas dan efisiensinya dalam perencanaan dan pelaksanaan kampanye militer. Adakan revisi dan perbaikan segera agar dalam latihan selanjutnya hal-hal tersebut sudah disempurnakan," tegas Panglima.
Sementara Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf terlibat langsung dalam Latgab Tahun Anggaran 2023.
Mayjen TNI Farid Makruf, bahwa Latgab 2023 yang melibatkan 7.500 prajurit dari tiga Matra (Darat, Udara, dan Laut) TNI ini, terasa sangat istimewa. Pasalnya baru kali ini Latgab dipimpin langsung oleh Panglima TNI.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa Panglima TNI sangat peduli dengan prajurit yang bertugas di lapangan.
"Beliau ingin melihat langsung seperti apa kondisi di lapangan. Ini sangat luar biasa," ujar Farid Makruf.
Sedangkan Pangdam V/Brawijaya yang ditunjuk sebagai Pangkogasratgab 2023 menjelaskan, tugas pokok Pangkogasratgab adalah, memimpin seluruh pasukan matra darat yang memimpin langsung serangan darat ke wilayah musuh.
Termasuk di dalamnya menyiapkan seluruh personel dan alutsista serta dukungan-dukungan lainnya yang dibutuhkan dalam operasi darat tersebut.
"Latihan gabungan itu berisi operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, serta latihan daratan khusus dan operasi dukungan," beber Pangdam.
Selain itu, Pangkogasrat diperkuat oleh satu resimen Armed, Batalyon Kaveleri, Arhanud, Armed, Detasemen Peralatan, Perbekalan dan angkutan, POM, Kesehatan termasuk Satuan Intelijen Kodam serta Satuan Sandi Kodam.
(maf)