Jenderal Dudung: TNI AD Sudah Siapkan Skenario Latgab 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - TNI AD telah mempersiapkan untuk Latihan Gabungan (Latgab) yang akan digelar Mabes TNI dalam waktu dekat. Hal ini ditegaskan oleh Kepada Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman .
Jenderal Dudung mengatakan, TNI AD telah menyiapkan personel hingga materil untuk latihan bersama dengan matra angkatan lainnya.
"Kalau persiapan TNI Angkatan Darat sudah kami siapkan, baik personel maupun materil sudah kami siapkan," kata KSAD Dudung di Mabesad TNI, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023).
KSAD mengatakan, saat ini Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI sedang mematangkan skenario untuk latihan gabungan tersebut.
"(Kami) tinggal menunggu Kodiklat (Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan) Angkatan Darat untuk menggabungkan dari masing-masing angkatan bagaimana skenario latihan dan sebagainya," lanjut dia.
Sebelumnya, Latgab TNI 2023 bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan Kogabwilhan TNI dalam melaksanakan keamanan militer dalam rangka menghadapi kemungkinan kontijensi.
Demikian dijelaskan oleh Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, saat mengawali rapat paparan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 oleh Dankodiklat TNI Letjen TNI Eko Margiyono, bertempat di Wisma Ahmad Yani Jl. Taman Suropati Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 4 Juni 2023/7/2023).
Selain itu Latgab juga untuk meningkatkan daya tempur satuan TNI, terujinya kemampuan alutsista yang dimiliki TNI, terujinya kemampuan interoperability angkatan dan terujinya doktrin, prosedur dan organisasi dalam pelaksanaan keamanan militer (Kammil) maupun operasi gabungan.
"Jadi latihan puncak masing-masing tidak ada artinya kalau tidak ada perubahan, karena memang di dalam Keputusan Peraturan Panglima TNI tentang latihan gabungan ini, sistem pertahanan kita masih menggunakan operasi gabungan TNI," ujar Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa Latihan gabungan TNI tahun 2023 akan melaksanakan latihan operasi udara gabungan, operasi laut gabungan, operasi amphibi, operasi pendaratan administrasi, operasi lintas udara, operasi pendaratan gabungan dan operasi dukungan (Pasukan khusus, bantuan tempur dan penerangan), yang direncanakan akan dilaksanakan di tiga tempat yaitu Kogabwilhan I di Dabo Singkep Riau, Kogabwilhan II di Asembagus dan Kogabwilhan III di Manokwari selatan.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
Jenderal Dudung mengatakan, TNI AD telah menyiapkan personel hingga materil untuk latihan bersama dengan matra angkatan lainnya.
"Kalau persiapan TNI Angkatan Darat sudah kami siapkan, baik personel maupun materil sudah kami siapkan," kata KSAD Dudung di Mabesad TNI, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023).
KSAD mengatakan, saat ini Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI sedang mematangkan skenario untuk latihan gabungan tersebut.
"(Kami) tinggal menunggu Kodiklat (Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan) Angkatan Darat untuk menggabungkan dari masing-masing angkatan bagaimana skenario latihan dan sebagainya," lanjut dia.
Sebelumnya, Latgab TNI 2023 bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan Kogabwilhan TNI dalam melaksanakan keamanan militer dalam rangka menghadapi kemungkinan kontijensi.
Demikian dijelaskan oleh Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, saat mengawali rapat paparan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 oleh Dankodiklat TNI Letjen TNI Eko Margiyono, bertempat di Wisma Ahmad Yani Jl. Taman Suropati Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 4 Juni 2023/7/2023).
Selain itu Latgab juga untuk meningkatkan daya tempur satuan TNI, terujinya kemampuan alutsista yang dimiliki TNI, terujinya kemampuan interoperability angkatan dan terujinya doktrin, prosedur dan organisasi dalam pelaksanaan keamanan militer (Kammil) maupun operasi gabungan.
"Jadi latihan puncak masing-masing tidak ada artinya kalau tidak ada perubahan, karena memang di dalam Keputusan Peraturan Panglima TNI tentang latihan gabungan ini, sistem pertahanan kita masih menggunakan operasi gabungan TNI," ujar Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa Latihan gabungan TNI tahun 2023 akan melaksanakan latihan operasi udara gabungan, operasi laut gabungan, operasi amphibi, operasi pendaratan administrasi, operasi lintas udara, operasi pendaratan gabungan dan operasi dukungan (Pasukan khusus, bantuan tempur dan penerangan), yang direncanakan akan dilaksanakan di tiga tempat yaitu Kogabwilhan I di Dabo Singkep Riau, Kogabwilhan II di Asembagus dan Kogabwilhan III di Manokwari selatan.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
(maf)