Mutasi TNI, Anak Pejuang PDRI Jadi Inspektur Jenderal Tentara Nasional Indonesia

Rabu, 19 Juli 2023 - 17:24 WIB
loading...
Mutasi TNI, Anak Pejuang...
Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI Laksamana Muda (Laksda) Angkasa Dipua dimutasi menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) TNI. Foto/Dok Puspen TNI
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali melakukan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan Tentara Nasional Indonesia ( TNI ). Salah satunya adalah Laksamana Muda (Laksda) Angkasa Dipua.

Angkasa dimutasi dari Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) TNI. Dia menggantikan Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

Adapun mutasi tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Sebanyak 96 Pati TNI masuk daftar mutasi kali ini termasuk Angkasa Dipua.



Karier Militer Laksda Angkasa Dipua


Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 21 September 1965 ini merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988. Jenderal Bintang 2 ini pernah menjabat sebagai Asisten Intelijen Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Asintel KSAL) sebelum dipercaya sebagai Asintel Panglima TNI.

Dihimpun dari berbagai sumber, Angkasa Dipua pernah ditugaskan di Komando Armada Timur Republik Indonesia (RI) di Surabaya ketika masih pangkat Letnan Dua. Alumni SMA Negeri 1 Bukittinggi ini juga pernah ditugaskan di Komando Armada Barat (Koarmabar) RI, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Medan.



Dia juga pernah ditugaskan di Lantamal IV Tanjungpinang dan Asisten Komandan Lantamal VIII Manado hingga 2009. Selain itu, dia juga pernah dipercaya sebagai Atase Pertahanan RI di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi, Laos saat berpangkat Kolonel.

Dia kemudian ke Tanah Air dan dipercaya sebagai Asintel Koarmabar pada 2016. Selanjutnya, dia dipercaya menjabat Paban I Ren Sintel Panglima TNI pada 2017, dan Kepala Dinas Pengamanan Angkatan Laut (Kadispamal).

Dia dilantik menjadi Asisten Pengamanan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Aspam KSAL) pada 6 Juli 2019.

Anak Pejuang PDRI


Angkasa Dipua merupakan anak dari pasangan Zainul Kian dan Rakidah yang berasal dari Nagari Pua Data, Gunuang Omeh, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Ayahnya merupakan pejuang pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Ketika itu, penyiar radio PDRI selalu mengucapkan "Angkasa di Pua". Radio ini mengudara dari kampungnya di Pua Data, Koto Tinggi. Hal itu yang mengilhami ayahnya memberikan nama Angkasa Dipua.

Angkasa semasa kecil juga berpindah-pindah mengikuti perpindahan tugas ayahnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pertanian Sumatera Barat. Angkasa sekolah dasar di Kabupaten Sijunjung. Dia melanjutkan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Kota Bukittinggi.

Selanjutnya, dia menetap di Kota Bukittinggi saat sang ayah menjabat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam. Dia juga aktif di Perguruan Silat Pan Bat Bu pimpinan Makmur Hendrik dan menjadi pesilat terbaik.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1026 seconds (0.1#10.140)