Ace Hasan Sebut Ketua DPD Tingkat Provinsi Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
loading...
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa tidak ada satupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar yang mendukung adanya Munaslub Partai Golkar. Foto/Felldy Utama
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan tidak ada satupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar yang mendukung Munaslub Partai Golkar. Diketahui, isu munaslub ini berkembang untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto .
Ace yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat secara tegas menyatakan menolak adanya wacana munaslub. Dia memastikan, sikap yang sama juga ditunjukkan oleh DPD tingkat provinsi lainnya.
"Semua ketua-ketua DPD Partai Golkar tingkat provinsi menyatakan dukungan sepenuhnya ke kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto," kata Ace di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Baca Juga: Pilpres 2024, Pengamat: Golkar Harus Proaktif Dorong Airlangga Cawapres
Ace meminta kepada pihak-pihak yang mewacanakan munaslub itu lebih baik fokus untuk memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024. Menurutnya, tugas untuk meraih kemenangan itu bukan hanya menjadi tanggung jawab ketua umum.
"Kita sebagai partai tidak saatnya untuk melakukan upaya-upaya seperti ini, kita membutuhkan soliditas dan kekompakan," ujarnya.
Belakangan, muncul desakan Munaslub Partai Golkar yang disuarakan sejumlah senior Partai Golkar. Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan bahwa pihaknya mengevaluasi hasil Munas Partai Golkar 2019 yang menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bacapres 2024.
Baca Juga: Airlangga Kembali Tegaskan Tidak Ada Munaslub Partai Golkar
Hal tersebut tindak lanjut rapat yang digelar Dewan Pakar Partai Golkar pada Minggu (9/7/2023) malam "Padahal kan sudah hampir empat tahun ya, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan munas itu belum kelihatan," kata Ridwan kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).
Dia juga tidak menutup kemungkinan munculnya potensi Munaslu untuk mencopot Airlangga sebagai ketua umum. "Karena munaslub, maka pergantian ketua umum, bisa mengarah ke sana. Tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara," katanya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali menegaskan bahwa partainya tidak akan menggelar munaslub. Soal sosok capres dan dukungan politik, semua masih dibicarakan.
"Tidak ada, tidak akan ada (munaslub)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Ace yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat secara tegas menyatakan menolak adanya wacana munaslub. Dia memastikan, sikap yang sama juga ditunjukkan oleh DPD tingkat provinsi lainnya.
"Semua ketua-ketua DPD Partai Golkar tingkat provinsi menyatakan dukungan sepenuhnya ke kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto," kata Ace di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Baca Juga: Pilpres 2024, Pengamat: Golkar Harus Proaktif Dorong Airlangga Cawapres
Ace meminta kepada pihak-pihak yang mewacanakan munaslub itu lebih baik fokus untuk memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024. Menurutnya, tugas untuk meraih kemenangan itu bukan hanya menjadi tanggung jawab ketua umum.
"Kita sebagai partai tidak saatnya untuk melakukan upaya-upaya seperti ini, kita membutuhkan soliditas dan kekompakan," ujarnya.
Belakangan, muncul desakan Munaslub Partai Golkar yang disuarakan sejumlah senior Partai Golkar. Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan bahwa pihaknya mengevaluasi hasil Munas Partai Golkar 2019 yang menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bacapres 2024.
Baca Juga: Airlangga Kembali Tegaskan Tidak Ada Munaslub Partai Golkar
Hal tersebut tindak lanjut rapat yang digelar Dewan Pakar Partai Golkar pada Minggu (9/7/2023) malam "Padahal kan sudah hampir empat tahun ya, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan munas itu belum kelihatan," kata Ridwan kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).
Dia juga tidak menutup kemungkinan munculnya potensi Munaslu untuk mencopot Airlangga sebagai ketua umum. "Karena munaslub, maka pergantian ketua umum, bisa mengarah ke sana. Tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara," katanya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali menegaskan bahwa partainya tidak akan menggelar munaslub. Soal sosok capres dan dukungan politik, semua masih dibicarakan.
"Tidak ada, tidak akan ada (munaslub)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
(zik)
Lihat Juga :
