5 Prajurit Kowad Tembus Pangkat Jenderal TNI, Nomor 4 Jadi Agen BIN

Kamis, 13 Juli 2023 - 08:10 WIB
loading...
A A A
Nurhajizah Marpaung juga termasuk wanita Angkatan Darat yang berhasil mendapatkan pangkat jenderal TNI. Usai pensiun dari militer, tentara kelahiran Bandar Lampung, 7 Agustus 1956 ini juga sukses di politik. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Setelah meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sumatera Utara (USU), Nurhajizah mendaftar Sekolah Wajib Militer (Seswamil) dan lulus pada 1984. Tentara wanita kelahiran Bandar Pulau, Asahan, Sumut, 7 Agustus 1956 tersebut banyak ditugaskan bidang hukum antara lain Pengadilan Militer, Mahkamah Agung, dan Badan Pengambangan Hukum Angkatan Darat.

Nurhajizah sempat ditugaskan ke luar organisasi TNI, yakni di Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 2010. Ia pecah bintang atau berpangkat Brigjen TNI saat diangkat menjadi Kepala Biro Hukum Kemhan pada 2011. Nurhajizah menempati posisi itu hingga akhirnya pensiun.

Setelah pensiun, Nurhajizah terjun ke dunia politik. Ia sempat mencalonkan diri sebagai Bupati Asahan pada 2015 tapi kalah. Secara mengejutkan, Nurhajizah dicalonkan menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara oleh Partai Hanura setelah posisi itu kosong karena Tengku Erry Nuradi naik menjadi Gubernur Sumut lantara Gatot Pujo Nugroho ditangkap karena kasus korupsi.

4. Brigjen TNI (Purn) Gusti Raden Ayu RV Mustikaningrat

5 Prajurit Kowad Tembus Pangkat Jenderal TNI, Nomor 4 Jadi Agen BIN

FOTO/KEDUBES AS

GRAy RV Mustikaningrat juga salah satu Kowad yang sukses menembus pangkat jenderal TNI. Ia merupakan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepamilwa) ABRI 1987.

Menjelang pensiun, Mustikaningrat ditugaskan di luar organisasi TNI sebagai Kasubdit Liaison, Direktorat Kerja Sama Internasional Deputi I Bidang Luar Negeri Badan Intelijen Negara (BIN). Tak lama kemudian, ia diangkat menjadi Direktur Amerika dan Eropa Bidang Luar Negeri BIN. Promosi jabatan itu membuatnya pecah bintang, naik pangkat menjadi Brigjen TNI.

Murtikaningrat juga sempat menjadi Agen Madya pada Direktorat Amerika dan Eropa Deputi I BIN sebelum ditarik kembali sebagai Perwira Tinggi Mabes TNI AD dalam rangka pensiun di akhir 2019.

5. Brigjen TNI Dewi Puspitorini

5 Prajurit Kowad Tembus Pangkat Jenderal TNI, Nomor 4 Jadi Agen BIN

FOTO/DOK.RSPAD Gatot Soebroto

Prajurit Kowad yang berhasil menembus pangkat Jenderal TNI selanjutnya adalah Dewi Puspitorini. Ia merupakan Dokter Ahli Bidang CVC Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta.

Setahun setelah menamatkan pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Indonesia (UI) pada 1991, Dewi Puspitorini bergabung dengan TNI. Ia awalnya ditugaskan sebagai Perwira Pertama Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Ditkesad). Untuk menunjang kariernya, Dewi mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) UI. Ia mengambil dokter spesialis Pulmonologi atau paru-paru. Selanjutnya Dewi mengambil master (S2) Kajian Administrasi Rumah Sakit (KARS) juga di UI.

Beberapa jabatan yang pernah ia emban antara lain Pama Kesdam Jaya, Kanit Instalasi Paru RSPAD Gatot Soebroto, SMF Gol IV/Kol Departemen Kulit dan Kelamin RSPAD, Sub SMF Gol. IV/Kol Neuromaskuler Instalasi Rehab Medik RSPAD. Dewi Puspitorini pecah bintang setelah diangkat menjadi Direktur Profesional Tenaga Kesehatan (Dirprofnakes) RSPAD. Saat ini, Dewi juga seorang Dokter Ahli bidang CVC RSPAD Gatot Soebroto.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0932 seconds (0.1#10.140)