Survei LSI: Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Presiden Jokowi Meningkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Hasilnya, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 82 persen.
Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding pada survei sebelumnya yakni 76,8 persen. "Kinerja Presiden 81,9 persen menyatakan puas pada kinerja presiden pada Juli 2023, 82 persen boleh disebut begitu. Trennya itu memang cenderung terjadi penguatan selama setahun terakhir terhadap tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Lembaga Survei Indonesia, Selasa (11/7/2023).
Djayadi mengatakan bahwa penilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi, tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Bahkan, katanya, cenderung umumnya di atas 70 persen menyatakan puas.
"Yang tingkat kepuasaannya agak rendah itu ada di wilayah Banten tingkat kepuasan 52,5%. Kalau yang di bawah 70% itu DKI. Nah, di luar itu di atas 70% semua. Jadi intinya mayoritas masyarakat menilai atau perfomance dari presiden itu baik positif," kata Djayadi.
Penilaian terhadap kinerja Presiden Jokowi, kata Djayadi, juga dipengaruhi oleh tingkat kondisi ekonomi saat ini. Meskipun bedasarkan hasil survei LSI penilaian masyarakat negatif terhadap ekonomi, tapi tingkat kepuasaannya tetap tinggi kepada presiden mencapai 73 persen.
"Jadi seperti yang sudah kita temukan sebelumnya, kondisi ekonomi yang masih dinilai negatif itu tidak mengakibatkan masyarakat menilai negatif kepada kinerja presiden," kata Djayadi.
Selain ekonomi, Djayadi mengatakan bahwa penegakan hukum juga menjadi penilai terhadap kinerja kepuasan Presiden. Dari hasil survei LSI, masyarakat menilai penegakan hukum di era Jokowi sangat baik.
"Jadi kalau kita liat data ini tingkat kepuasan presiden itu dipengaruhi oleh tingkat positif atau negatif evaluasi masyarakat terhadap ekonomi maupun terhadap penegakan hukum," kata Djayadi.
Diketahui, dalam survei LSI yang digelar 1-8 Juli 2023 ini pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding pada survei sebelumnya yakni 76,8 persen. "Kinerja Presiden 81,9 persen menyatakan puas pada kinerja presiden pada Juli 2023, 82 persen boleh disebut begitu. Trennya itu memang cenderung terjadi penguatan selama setahun terakhir terhadap tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Lembaga Survei Indonesia, Selasa (11/7/2023).
Djayadi mengatakan bahwa penilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi, tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Bahkan, katanya, cenderung umumnya di atas 70 persen menyatakan puas.
"Yang tingkat kepuasaannya agak rendah itu ada di wilayah Banten tingkat kepuasan 52,5%. Kalau yang di bawah 70% itu DKI. Nah, di luar itu di atas 70% semua. Jadi intinya mayoritas masyarakat menilai atau perfomance dari presiden itu baik positif," kata Djayadi.
Penilaian terhadap kinerja Presiden Jokowi, kata Djayadi, juga dipengaruhi oleh tingkat kondisi ekonomi saat ini. Meskipun bedasarkan hasil survei LSI penilaian masyarakat negatif terhadap ekonomi, tapi tingkat kepuasaannya tetap tinggi kepada presiden mencapai 73 persen.
"Jadi seperti yang sudah kita temukan sebelumnya, kondisi ekonomi yang masih dinilai negatif itu tidak mengakibatkan masyarakat menilai negatif kepada kinerja presiden," kata Djayadi.
Selain ekonomi, Djayadi mengatakan bahwa penegakan hukum juga menjadi penilai terhadap kinerja kepuasan Presiden. Dari hasil survei LSI, masyarakat menilai penegakan hukum di era Jokowi sangat baik.
"Jadi kalau kita liat data ini tingkat kepuasan presiden itu dipengaruhi oleh tingkat positif atau negatif evaluasi masyarakat terhadap ekonomi maupun terhadap penegakan hukum," kata Djayadi.
Diketahui, dalam survei LSI yang digelar 1-8 Juli 2023 ini pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
(zik)