Di Hadapan Jokowi, Containder Beberkan Perkembangan Aplikasi Bersih Sampah

Sabtu, 08 Juli 2023 - 22:26 WIB
loading...
Di Hadapan Jokowi, Containder...
Presiden Jokowi saat membuka Papua Street Carnival di Area Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023). Foto: Ist
A A A
JAYAPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi perkembangan aplikasi bersih sampah Containder.

Untuk kedua kalinya Containder mendapat kesempatan berharga untuk presentasi langsung di depan Presiden Jokowi. Kesempatan tersebut berlangsung pada saat Presiden Jokowi membuka Papua Street Carnival di Area Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023).

Manajer Implementasi Papua untuk Containder Irsanto Imbiri pada kesempatan itu menjelaskan kepada Presiden tentang perkembangan aplikasi yang berfokus kepada tata kelola sampah dari hulu hingga ke hilir ini.

"Sejak peresmian Papua Youth Creative Hub di bulan Maret lalu, aplikasi kami saat ini telah terimplementasi di Kabupaten Biak Numfor dan akan segera berproses di Kota Bitung Sulawesi Utara. Terima kasih banyak Pak Presiden," ujar pemuda asal Sorong tersebut yang pada 21 Maret 2023 memperkenalkan Containder kepada Presiden Jokowi pada momen peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub di Jayapura.



"Sejak presentasi di depan bapak (Presiden Jokowi), saat ini kami sudah menerima 6 Letter of Interest (LoI) dari enam daerah untuk pengaplikasian bersih sampah Containder, yaitu Kabutapen Biak Numfor, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kota Jayapura, Kota Sorong Kota Ambon dan Kota Bitung Bapak," lanjutnya.

Lebih lanjut anggota Papua Muda Inspiratif Kota Sorong tersebut menginformasikan bahwa Containder telah mendapatkan grant (dana hibah) sebesar USD20.000 di program AIS Business Acceleration Hub 2023 yang diselenggarakan oleh Archipelagic and Island States (AIS) Forum.

Dari dana hibah yang diterima ini, Containder mengimplementasikan melalui program yang dilakukan di Kabupaten Biak Numfor-Papua, untuk mengurangi sampah, khususnya plastik di laut yang berada di kawasan Samudera Pasifik.

Containder mengajak 100 Sea Warrior yang terdiri dari berbagai kalangan untuk ikut dalam kegiatan ini. Dengan kepercayaan yang diberikan oleh AIS Forum ini, memperkuat komitmen Containder sebagai Tech Start-Up yang berfokus kepada tata kelola sampah dari hulu hingga ke hilir.

Tidak hanya itu, Containder juga dipercaya oleh Unilever Indonesia, sebagai mitra mereka dalam mewujudkan komitmen mereka dalam mengimplementasikan program-program keberlanjutan bagi lingkungan.

Dengan bermitra bersama Unilever Indonesia, Containder melakukan program Pengumpulan Sampah Plastik di Kabupaten Biak Numfor - Papua, dengan target 150 ton sampah plastik akan terkumpul selama enam bulan.

Program ini juga melibatkan masyarakat lokal untuk menjadi Local Champion yang akan terlibat langsung dalam pengumpulan sampah. Tidak hanya itu, program ini juga bertujuan untuk membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Irsanto Imbiri menambahkan bahwa progres yang cukup pesat ini tidak terlepas dari peran Billy Mambrasar sebagai penasihat Containder sekaligus Duta Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia.

Selain mendapat dukungan dari AIS Forum dan bermitra dengan Unilever Indonesia, Containder juga berkerja sama dengan beberapa lembaga BUMN dan Swasta untuk mendukung komitmen Containder dalam mendigitalisasi tata kelola sampah di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Indonesia Timur.

Bersama PT Surveyor Indonesia, Containder melakukan penghitungan carbon offset. Surveyor Indonesia akan mengambil data dan mengkonversikannya ke bentuk carbon savings data, yang kemudian data carbon savings akan ditampilkan di sistem.

Data akan ditunjukan di UN melalui sistem VNR. Seluruh implementasi yang dilakukan oleh Containder akan dilaporkan secara langsung ke Seknas SDGs Indonesia.

Saat ini Containder juga sedang dalam proses komunikasi dengan Pertamina untuk menjajaki kerjasama dan berkomunikasi dengan Petrosea untuk bisa berkomitmen dalam pembangunan di Indonesia.

Untuk diketahui, Containder merupakan Tech Start-Up yang dibesut oleh; Indra Makalew, Zefanya dan Rachel Mambrasarberfokus kepada tata kelola sampah dari hulu hingga ke hilir.

Terdapat empat fitur utama Containder yaitu Fitur pengawasan yaitu layanan yang menampilkan dashboard yang berisi segala macam kegiatan yang bisa di monitor, mulai dari kegiatan pekerja pengangkut sampah hingga status kebersihan TPS.

Kedua fitur pelaporan yaitu dimana semua petugas kebersihan melaporkan pekerjaan melalui aplikasi. Ketiga fitur pembayaran yaitu layanan pembayaran retribusi kebersihan melalui containder menggunakan digital wallet.

Keempat fitur pengaduan yaitu melalui layanan ini masyarakat bisa mengadu lewat aplikasi containder untuk status TPS atau sampah liar yang ada di lingkungan mereka.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1305 seconds (0.1#10.140)