3 Alasan PPP Mantap Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024

Sabtu, 08 Juli 2023 - 21:21 WIB
loading...
3 Alasan PPP Mantap...
Dialog interaktif terbuka Kenapa Ganjar Pranowo Capres Terbaik Penerus Jokowi yang digelar di Rumah Aspirasi Relawan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/7/2023). Foto: MPI/Carlos
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Rusli Effendi mengungkapkan tiga alasan partainya mantap mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada kontestasi Pilpres 2024.

Pertama, kata Rusli, dari sisi personal Ganjar Pranowo dianggap sosok pemimpin yang berproses, mulai dari organisasi kemasyarakatan, anggota DPR, hingga menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.



Oleh karena itu, Ganjar memiliki kompetensi, kapasitas, dan aksebilitas yang menarik bagi PPP. Apalagi, Ganjar disebut sebagai tokoh yang berjiwa milenial dengan segala inovasi serta membuat perubahan ketika memimpin Jawa Tengah.

"Kita lihat di Jawa Tengah, beliau banyak inovasi, pembaharuan-pembaharuan kalau istilah saya," ujar Rusli Effendi saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif terbuka 'Kenapa Ganjar Pranowo Capres Terbaik Penerus Jokowi' yang digelar di Rumah Aspirasi Relawan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

"Beliau bisa melakukan otonomi daerah berbasis digitalisasi, ini menarik untuk Indonesia yang kita punya bonus demografi. Jadi cocok untuk masa depan Indonesia menghadapi tahun 2035. Itu bonus demografi kita yang usia produktif 70 persen," lanjut Rusli.

Atas dasar itu, kata dia, tidak ada alasan bagi PPP untuk tidak tidak mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden pengganti Joko Widodo (Jokowi)


Alasan kedua, dari sisi historis peristiwa tahun 1997, di mana muncul Mega-Bintang yang merupakan sejarah dari PDIP dan PPP.

Rusli menyebutkan bahwa kerja sama antara PDIP dan PPP bukan baru kali ini saja dibangun. Namun telah terjadi sejak tahun 1997 yang akhirnya muncul reformasi.

"Itu Bu Mega punya komitmen ketika jadi presiden, wakilnya Hamzah Haz. Ini fakta sejarah. Kedua, kerja sama lagi di Jateng, Pak Ganjar sama Gus Yasin, PDIP dan PPP," ungkap Rusli.

Ketiga, lanjut Rusli, alasan kultural. Ganjar Pranowo terlahir dari kultur Nahdlatul Ulama (NU). Istri Ganjar, Siti Atikoh Supriyanti, merupakan anak dari tokoh kiai NU yang juga pengurus PPP Purbalingga, Akhmad Musodik Supriyadi.

"Jadi kedekatan emosional ini sudah sangat panjang. Karena itu bagi PPP, Pak Ganjar Pranowo adalah persaudaraan, meskipun tidak ada pertalian darah. Jadi ini kultur," ucapnya.

Rusli menambahkan, Indonesia merupakan negara yang besar yang harus dipimpin oleh sosok yang berkualitas dan memikirkan masa depan bangsa serta meneruskan perjalan yang sudah dibuat oleh Presiden Jokowi.

"Karena itu, orang yang memimpin Indonesia ke depan itu nasionalisnya tidak perlu dipertanyakan, dan religiusnya tak perlu kita pertanyakan (ada pada Ganjar Pranowo)," pungkas Rusli.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)