Deretan Penghargaan Diraih Ganjar dalam Beberapa Bulan Terakhir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berhasil meraih sejumlah penghargaan dalam beberapa bulan terakhir. Terbaru, penghargaan yang diraih Ganjar adalah penghargaan Satya Lencana Wira Karya.
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan kehormatan dari Presiden, yang diberikan kepada Ganjar, setelah dinilai berhasil menurunkan angka stunting.
Angka stunting di Jateng, berhasil diturunkan secara drastis selama kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jateng. Pada 2018, angka stunting di Jateng tercatat sebesar 24,4 persen. Empat tahun berselang, yakni di tahun 2022 tinggal menyisakan 11,9 persen.
Penghargaan itu diraih Ganjar dari BKKBN dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 yang digelar Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menyerahkannya langsung kepada Ganjar, Kamis (6/7/2023).
Sebelumnya, Ganjar melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) kembali terpilih sebagai provinsi terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023.
Ini merupakan penghargaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia yang kali ketiga diterima Pemprov Jateng pada era kepemimpinan Ganjar.
Penghargaan diserahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan diterima langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Bappenas Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
Sebelumnya, Pemprov Jateng juga mendapatkan penghargaan serupa pada 2019 dan 2020. Bappenas RI juga memberikan penghargaan khusus kepada Pemprov Jateng. Di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, Jateng diakui sebagai 'Provinsi yang Memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi'.
Penghargaan khusus ini kembali diraih berkat keseriusan Ganjar dan seluruh jajarannya yang berkomitmen untuk mengembangkan penerapan energi baru terbarukan atau EBT.
Di bawah kepemimpinan Ganjar, jumlah desa mandiri energi (DME) di Jawa Tengah yang saat ini telah ada 2.353 DME. Seluruh DME tersebut terdiri dari 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang, dan 26 DME mapan.
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan kehormatan dari Presiden, yang diberikan kepada Ganjar, setelah dinilai berhasil menurunkan angka stunting.
Angka stunting di Jateng, berhasil diturunkan secara drastis selama kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jateng. Pada 2018, angka stunting di Jateng tercatat sebesar 24,4 persen. Empat tahun berselang, yakni di tahun 2022 tinggal menyisakan 11,9 persen.
Baca Juga
Penghargaan itu diraih Ganjar dari BKKBN dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 yang digelar Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menyerahkannya langsung kepada Ganjar, Kamis (6/7/2023).
Sebelumnya, Ganjar melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) kembali terpilih sebagai provinsi terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023.
Ini merupakan penghargaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia yang kali ketiga diterima Pemprov Jateng pada era kepemimpinan Ganjar.
Penghargaan diserahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan diterima langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Bappenas Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
Sebelumnya, Pemprov Jateng juga mendapatkan penghargaan serupa pada 2019 dan 2020. Bappenas RI juga memberikan penghargaan khusus kepada Pemprov Jateng. Di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, Jateng diakui sebagai 'Provinsi yang Memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi'.
Penghargaan khusus ini kembali diraih berkat keseriusan Ganjar dan seluruh jajarannya yang berkomitmen untuk mengembangkan penerapan energi baru terbarukan atau EBT.
Di bawah kepemimpinan Ganjar, jumlah desa mandiri energi (DME) di Jawa Tengah yang saat ini telah ada 2.353 DME. Seluruh DME tersebut terdiri dari 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang, dan 26 DME mapan.
(maf)