Berpeluang Besar Jadi Cawapres Ganjar, TGB Punya Basis Pemilih Tradisional

JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dinilai figur yang berpeluang besar menjadi cawapres untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. TGB Zainul Majdi disebut memiliki basis pemilih tradisional.

Pandangan ini disampaikan Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa. Menurutnya, baik TGB Zainul Majdi maupun Sandiaga Uno, masuk dalam penggodokan pendamping Ganjar.

"Sandi Uno ini diusulkan oleh PPP yang pastinya punya basis, sama halnya dengan TGB yang diusulkan juga oleh Perindo. Basis elektoral baik pemilih tradisional, hingga swing voters bisa diraup oleh nama nama ini," kata Herry kepada MNC Portal, Jumat (7/7/2023).



Menurutnya, kedua tokoh itu memiliki kekuatan yang serupa untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Sandi Uno dan TGB ini saya punya kekuatan yang hampir mirip," ucapnya.

Herry menilai, kans terbesar sebagai cawapres Ganjar dipegang oleh Sandiaga dan TGB. Hal itu dilihat berdasarkan beberapa variabel penting seperti kekuatan elektoral, representasi geopolitik hingga sinkronisasi parpol pendukung.

"Seyogianya namanya ini benar-benar akan membantu proses pemenangan ke depannya," ucapnya.

Kemudian soal representasi geopolitik yang berbicara mengenai teritori politik, latar belakang serta kecakapan kepemimpinan. Herry menjelaskan, Sandi dan TGB yang bukan berasal dari Jawa, bisa memberikan dampak pada perubahan ceruk elektoral.

"Kemudian soal sinkronisasi parpol pendukung yang saya kira mereka berdua sama-sama diusulkan oleh parpol yang sudah kerja sama dengan PDIP. Jika mereka terpilih maka berpengaruh pada soliditas internal pendukung yang semakin erat," tutupnya.