Sekjen PDIP Ingatkan Pesan Megawati Hijaukan Lahan Kosong dengan Pohon
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto merayakan ulang tahun yang ke-57 dengan menebar bibit ikan di Hutan Kota Munjul, Jakarta Timur, Jumat (7/7/2023). Dalam agenda ini, Hasto menebar 7 bungkus berisi sekitar 1.400 ekor benih ikan mas.
Hutan Kota Munjul merupakan salah satu hutan kota di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta yang berada di Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur. Hutan Kota Munjul memiliki fungsi utama sebagai hutan kota konservasi dan juga berfungsi sebagai kawasan resapan air.
Hadir menemani Hasto antara lain, Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Ketua DPC PDIP Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo, dan jajaran PDIP Jaktim termasuk Ketua PAC Cipayung Alfonsus Rudy, serta caleg Pilian Hutasoit. Selain itu, para petugas dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta yang menjaga taman tersebut, turut hadir.
Tiba sekitar pukul 08.00 WIB, Hasto langsung disambut dan mengajak semuanya berjalan ke area embung yang terletak di tengah taman. Bungkusan plastik berisi air dengan benih ikan sudah disiapkan untuk disebar. Hasto lalu membuka salah satu bungkusan berisi ikan, perlahan menuangkan air serta isinya ke dalam embung.
"Merawat dan menjaga kehidupan adalah tugas setiap umat manusia, semoga ikan-ikan ini hidup dengan baik," ucap Hasto pelan saat menebar benih ikan itu.
Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo ikut menebar benih ikan. "Ini ikan kerja sama politik, Mas. Soalnya ikannya banyak warnanya," kata Adhi saat menebar ikan, yang disambut tawa yang hadir termasuk Hasto.
Usai menebar benih ikan, Hasto lalu berjalan-jalan mengelilingi taman itu, khususnya ke bagian pembibitan (nursery). Hasto mendengar cerita dari Pak Eksas Pengawas Hutan Kota Munjul, yang mengapresiasi PJ Gub DKI Heru Budi Hartono yang rajin blusukan dan aktif menghidupkan kembali kegiatan forum DAS, dan penghijauan di kampung-kampung. Atas laporan itu, Hasto menghubungi PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan mengucapkan terima kasih.
Perhatian Hasto juga ditujukan pada ekosistem hutan kota yang penting bagi baru-paru Jakarta. "Burungnya banyak tidak di sini ya? Ada pohon yang membuat burung nyaman dan bisa hidup di sini?" tanya Hasto lagi.
"Ada pak. Bahkan ini salah satu tempat dimana komunitas burung sering datang," jawab petugas taman itu lagi.
"Bagus ini," kata Hasto lagi.
Hutan Kota Munjul merupakan salah satu hutan kota di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta yang berada di Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur. Hutan Kota Munjul memiliki fungsi utama sebagai hutan kota konservasi dan juga berfungsi sebagai kawasan resapan air.
Hadir menemani Hasto antara lain, Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Ketua DPC PDIP Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo, dan jajaran PDIP Jaktim termasuk Ketua PAC Cipayung Alfonsus Rudy, serta caleg Pilian Hutasoit. Selain itu, para petugas dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta yang menjaga taman tersebut, turut hadir.
Tiba sekitar pukul 08.00 WIB, Hasto langsung disambut dan mengajak semuanya berjalan ke area embung yang terletak di tengah taman. Bungkusan plastik berisi air dengan benih ikan sudah disiapkan untuk disebar. Hasto lalu membuka salah satu bungkusan berisi ikan, perlahan menuangkan air serta isinya ke dalam embung.
"Merawat dan menjaga kehidupan adalah tugas setiap umat manusia, semoga ikan-ikan ini hidup dengan baik," ucap Hasto pelan saat menebar benih ikan itu.
Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo ikut menebar benih ikan. "Ini ikan kerja sama politik, Mas. Soalnya ikannya banyak warnanya," kata Adhi saat menebar ikan, yang disambut tawa yang hadir termasuk Hasto.
Usai menebar benih ikan, Hasto lalu berjalan-jalan mengelilingi taman itu, khususnya ke bagian pembibitan (nursery). Hasto mendengar cerita dari Pak Eksas Pengawas Hutan Kota Munjul, yang mengapresiasi PJ Gub DKI Heru Budi Hartono yang rajin blusukan dan aktif menghidupkan kembali kegiatan forum DAS, dan penghijauan di kampung-kampung. Atas laporan itu, Hasto menghubungi PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan mengucapkan terima kasih.
Perhatian Hasto juga ditujukan pada ekosistem hutan kota yang penting bagi baru-paru Jakarta. "Burungnya banyak tidak di sini ya? Ada pohon yang membuat burung nyaman dan bisa hidup di sini?" tanya Hasto lagi.
"Ada pak. Bahkan ini salah satu tempat dimana komunitas burung sering datang," jawab petugas taman itu lagi.
"Bagus ini," kata Hasto lagi.