Menu Jemaah Haji Nasi & Orek Disorot Warganet, Abdul Khaliq Singgung Layanan Masyariq
loading...
A
A
A
JAKARTA - Akun @ApeAstronautz mengunggah foto makanan yang diduga menu jemaah haji Indonesia selama rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Unggahan tersebut pun lantas mendapatkan respons negatif dari sejumlah warganet.
Seperti diketahui, dalam pelayanan tersebut, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan salah satu penyedia layanan ibadah haji atau masyariq.
Merespons hal tersebut, Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad menyatakan hal yang wajar jika netizen Indonesia mengungkapkan kekecewaannya terkait layanan tersebut. Menurutnya, pelayanan masyariq tahun ini merupakan yang paling buruk dibandingkan dengan pelaksanaan ibadah haji sebelumnya.
"Terbukti buruk (pelayanan yang diberikan masyariq). Ini sejarah terburuk bagi bangsa Indonesia bagi jemaah haji yang melakukan ibadah haji tahun ini," ujar Khaliq, Kamis (6/7/2023).
Untuk itu, Abdul Khaliq Ahmad, yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu, meminta buruknya layanan tersebut menjadi perhatian pemerintah ketika menjalin kerja sama dengan masyariq. Karena, masyariq bukan hanya menyuplai makanan, tapi juga kendaraan antar-jemput dan keperluan pemondokan.
"Ini semua harus menjadi perhatian pemerintah Indonesia ketika nanti akan menandatangani kerja sama atau kontrak dengan Arab Saudi," ujar politisi Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Seperti diketahui, dalam pelayanan tersebut, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan salah satu penyedia layanan ibadah haji atau masyariq.
Merespons hal tersebut, Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad menyatakan hal yang wajar jika netizen Indonesia mengungkapkan kekecewaannya terkait layanan tersebut. Menurutnya, pelayanan masyariq tahun ini merupakan yang paling buruk dibandingkan dengan pelaksanaan ibadah haji sebelumnya.
"Terbukti buruk (pelayanan yang diberikan masyariq). Ini sejarah terburuk bagi bangsa Indonesia bagi jemaah haji yang melakukan ibadah haji tahun ini," ujar Khaliq, Kamis (6/7/2023).
Untuk itu, Abdul Khaliq Ahmad, yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu, meminta buruknya layanan tersebut menjadi perhatian pemerintah ketika menjalin kerja sama dengan masyariq. Karena, masyariq bukan hanya menyuplai makanan, tapi juga kendaraan antar-jemput dan keperluan pemondokan.
"Ini semua harus menjadi perhatian pemerintah Indonesia ketika nanti akan menandatangani kerja sama atau kontrak dengan Arab Saudi," ujar politisi Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
(abd)