Ratusan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri Deklarasi Dukung Anies Capres 2024

Kamis, 06 Juli 2023 - 16:54 WIB
loading...
Ratusan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri Deklarasi Dukung Anies Capres 2024
Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3) mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023). FOTO/MPI/M REFI SANDI
A A A
JAKARTA - Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3) mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Deklarasi dilaksanakan di sebuah hotel kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi hadir salah satu tim pemenangan bakal capres Anies Baswedan yakni Sudirman Said. Selain itu FP3 sendiri diketuai oleh Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo dan diawali pembacaan isi deklarasi.

"Menjelang Pemilu 2024, sebanyak 170-an purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri yang tergabung dalam FP3 mendukung ketiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (Nasdem, Demokrat, PKS) dan sekaligus mengusung Anies Baswedan sebagai capres perubahan," kata Ediwan Prabowo dalam konferensi pers, Kamis (6/7/2023).



Ediwan juga meminta tiga partai pengusung Anies Baswedan yang tergabung dalam koalisi perubahan agar segera membuat sekretariat bersama. Selain itu, ia mendorong Anies segera mengumumkan Cawapres pendamping.

"FP3 berharap tiga partai yang tergabung dalam KPP bisa segera membentuk sekretariat bersama Anies Baswedan bisa segera mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya," ujarnya.

Lebih lanjut Ediwan membeberkan alasan mendukung Anies Baswedan yang dilandasi kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini.



"Dukungan ini dilandasi atas keprihatinan atas kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini yang belum mencerminkan keadaan seperti diharapkan, di mana praktik hukum dan pengelolaan pemerintahan yang tidak berpihak pada rakyat dan merugikan negara, serta kekhawatiran kuat terjadinya perpecahan serius antaranak bangsa," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1081 seconds (0.1#10.140)