Pemuda Jadi Garda Terdepan Teruskan Perjuangan Pahlawan

Selasa, 04 Juli 2023 - 13:46 WIB
loading...
Pemuda Jadi Garda Terdepan Teruskan Perjuangan Pahlawan
Para pemuda menghadiri seminar kebangsaan untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 2023. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pemuda dan mahasiswa menjadi garda terdepan dalam meneruskan perjuangan para pahlawan . Mereka punya peran penting dalam rangka memberikan perubahan ke arah negara yang jauh lebih baik.

Ketua Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) Probolinggo Raya Harizal Afnani mengatakan, sejarah telah membuktikan bahwa gerakan yang progresif dan visioner yang dilakukan oleh mahasiswa sangat menentukan masa depan bangsa.

“Mahasiswa dan pelajar sebagai garda terdepan dalam perubahan. Mereka akan memberikan perubahan kepada bangsa di masa depan. Dengan melakukan gerakan yang progresif dan visioner, organisasi ini akan berkembang,” kata Harizal Afnani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/7/2023).



Beberapa waktu lalu, GMPK Probolinggo Raya juga sempat mengadakan seminar kebangsaan untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 2023 yang dihadiri 50 mahasiswa dan siswa. Mengusung tema refleksi Hari Lahir Pancasila untuk generasi masa depan yang unggul dan berkeadaban, acara tahunan itu berjalan dengan lancar.

Harizal Afnani dalam sambutannya mengatakan, organisasi yang baru terbentuk ini pada dasarnya masih dalam tahap membangun di tingkat mahasiswa dan pelajar. “Ini langkah awal untuk membangun sebuah organisasi dalam bingkai kebangsaan,” tuturnya.

Sedangkan tujuan diadakannya acara tersebut adalah memperingati Hari Lahir Pancasila 2023 dengan merefleksikan para pejuang kebangsaan dan perjuangan yang hakiki terkait falsafah bangsa. “Pahlawan memberikan perubahan kepada bangsa ini, kita sebagai mahasiswa dan pelajar harus meneruskan perjuangan di masa depan,” katanya.

Salah satu pembicara dalam acara itu, Gus Mahrus Zainul Arifin juga mengatakan kesadaran berbangsa dan bernegara berarti sikap dan tingkah laku harus sesuai dengan kepribadian bangsa dan selalu mengaitkan dirinya dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsa Indonesia yang sesuai amanah yang ada dalam Pembukaan UUD 1945.

"Negeri yang luas dan kaya akan sumber daya ini perlu kita cintai. Kesadaran bela negara yang ada pada setiap masyarakat didasarkan pada kecintaan kita kepada tanah air kita,” ujarnya.

Gus Mahrus menuturkan, kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan sikap yang harus sesuai dengan kepribadian bangsa yang selalu dikaitkan dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsanya. “Kita dapat mewujudkannya dengan cara mencegah perkelahian antarperorangan atau antarkelompok dan menjadi anak bangsa yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5747 seconds (0.1#10.140)