Jokowi Didampingi Luhut hingga Bahlil Kunker ke Australia dan Papua Nugini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sydney Australia dan ke Papua Nugini pada hari ini. Sejumlah menteri mendampingi Jokowi dalam kunker tersebut.
Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Pagi hari ini saya dan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan 2 hari di Sydney Australia dan 1 hari di Port Moresby Papua Nugini," kata Jokowi dalam keterangannya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Jokowi mengatakan bahwa Australia dan Papua Nugini merupakan tetangga dekat dan sahabat baik Indonesia, serta, mitra strategis Indonesia di pasifik. Dia menuturkan, kunjungannya itu bernilai sangat strategis bagi Indonesia.
"Karena nanti di Australia saya akan melakukan rangkaian annual leaders meeting 2023 dengan Perdana Menteri Anthony Albanese. Terakhir, pertemuan annual leaders meeting digelar Juni 2022 di Bogor. Saya juga akan bertemu gubernur jenderal dan para CEO di Australia yang telah dan akan melakukan invetasi di Indonesia," jelasnya.
Jokowi mengungkapkan agenda prioritas yang akan dibahas di Australia yakni terkait investasi dan perdagangan. "Karena ada kenaikan perdagangan dan investasi yang cukup drastis dari Australia. Kemudian di bidang kesehatan, transisi energi, dan peningkatan SDM," ungkapnya.
Pada 5 Juli, Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Port Moresby Papua Nugini. Kedatangannya ke sana, merupakan kunjungan balasan dari Perdana Menteri James Marape.
"Selain dengan Perdana Menteri Marape, saya juga akan bertemu dengan gubermur jenderal dan menghadiri forum bisnis pertama Indonesia-Papua Nugini," kata Jokowi.
"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan dan Insya Allah. Nanti saya akan kembali ke Tanah Air tanggal 6 juli ke Papua ke Jayapura untuk mengikuti Papua Street Festival tanggal 7 Juli yang akan datang," pungkasnya.
Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Pagi hari ini saya dan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan 2 hari di Sydney Australia dan 1 hari di Port Moresby Papua Nugini," kata Jokowi dalam keterangannya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Jokowi mengatakan bahwa Australia dan Papua Nugini merupakan tetangga dekat dan sahabat baik Indonesia, serta, mitra strategis Indonesia di pasifik. Dia menuturkan, kunjungannya itu bernilai sangat strategis bagi Indonesia.
"Karena nanti di Australia saya akan melakukan rangkaian annual leaders meeting 2023 dengan Perdana Menteri Anthony Albanese. Terakhir, pertemuan annual leaders meeting digelar Juni 2022 di Bogor. Saya juga akan bertemu gubernur jenderal dan para CEO di Australia yang telah dan akan melakukan invetasi di Indonesia," jelasnya.
Jokowi mengungkapkan agenda prioritas yang akan dibahas di Australia yakni terkait investasi dan perdagangan. "Karena ada kenaikan perdagangan dan investasi yang cukup drastis dari Australia. Kemudian di bidang kesehatan, transisi energi, dan peningkatan SDM," ungkapnya.
Pada 5 Juli, Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Port Moresby Papua Nugini. Kedatangannya ke sana, merupakan kunjungan balasan dari Perdana Menteri James Marape.
"Selain dengan Perdana Menteri Marape, saya juga akan bertemu dengan gubermur jenderal dan menghadiri forum bisnis pertama Indonesia-Papua Nugini," kata Jokowi.
"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan dan Insya Allah. Nanti saya akan kembali ke Tanah Air tanggal 6 juli ke Papua ke Jayapura untuk mengikuti Papua Street Festival tanggal 7 Juli yang akan datang," pungkasnya.
(rca)