Presiden Jokowi Minta Semua Menteri Jaga Stabilitas Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meminta semua menterinya untuk tetap menjaga stabilitas politik dan keamanan di masyarakat. Hal tersebut dikarenakan pesta demokrasi 2024 akan berlangsung beberapa bulan lagi.
“Tetap jaga stabilitas politik keamanan masyarakat dalam tahapan Pemilu 2024 agar pemilu berjalan dengan baik,” kata Jokowi dalam arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna terkait Laporan Semester I Pelaksanaan APBN Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Jokowi juga meminta agar dapat memberikan pengawalan terkait penyelesaian non yudisial pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu. “Dan lakukan pemulihan keamanan di Papua secepat-cepatnya khususnya di Kabupaten Nduga di Intan Jaya dan kabupaten-kabupaten lainnya,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Jokowi juga berpesan agar dapat mengantisipasi terjadinya kemarau panjang akibat El Nino. Meski begitu, dirinya mengungkapkan bahwa pemerintah telah membangun ribuan embung dan puluhan bendungan.
"Antisipasi potensi musim kemarau panjang, akibat El Nino. Meksipun riil kita sudah membangun ribuan lebih dari 5.000 embung, bendungan juga sudah selesai 38 akan selesai menjadi 61 tahun depan. Tapi, tetap ini harus urusan pasokan air di embung dan bendungan yang telah dibangun betul-betul harus dikelola dengan baik dan juga potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan," kata Jokowi.
“Tetap jaga stabilitas politik keamanan masyarakat dalam tahapan Pemilu 2024 agar pemilu berjalan dengan baik,” kata Jokowi dalam arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna terkait Laporan Semester I Pelaksanaan APBN Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Jokowi juga meminta agar dapat memberikan pengawalan terkait penyelesaian non yudisial pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu. “Dan lakukan pemulihan keamanan di Papua secepat-cepatnya khususnya di Kabupaten Nduga di Intan Jaya dan kabupaten-kabupaten lainnya,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Jokowi juga berpesan agar dapat mengantisipasi terjadinya kemarau panjang akibat El Nino. Meski begitu, dirinya mengungkapkan bahwa pemerintah telah membangun ribuan embung dan puluhan bendungan.
"Antisipasi potensi musim kemarau panjang, akibat El Nino. Meksipun riil kita sudah membangun ribuan lebih dari 5.000 embung, bendungan juga sudah selesai 38 akan selesai menjadi 61 tahun depan. Tapi, tetap ini harus urusan pasokan air di embung dan bendungan yang telah dibangun betul-betul harus dikelola dengan baik dan juga potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan," kata Jokowi.
(rca)