Menjelang Puncak Haji, Partai Perindo Minta Jemaah Lansia Lebih Diperhatikan
loading...
Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad meminta pemerintah lebih memperhatikan jemaah lansia menjelang wukuf di Arafah. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad meminta pemerintah bersiap menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023. Dia meminta pemerintah menyiapkan secara matang segala keperluan yang dibutuhkan.
"Partai Perindo mendesak agar Menteri Agama memaksimalkan upaya untuk perbaikan layanan katering, transportasi, dan kesehatan jemaah haji, terutama jemaah haji lansia menjelang pelaksanaan puncak haji, yaitu wukuf di Arafah pada 27 Juni mendatang," kata Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu, Senin (26/6/2023).
"Ketersediaan tenaga kesehatan dan pendamping haji lansia beserta alat bantu dan obat-obatan perlu disiagakan dan disiapkan secara cukup untuk kebutuhan para haji lansia," sambungnya.
Politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-- melanjutkan, kebijakan haji tahun ini yang ramah lansia harus dibuktikan dalam implementasinya secara nyata di lapangan, mengingat lebih dari 30 persen jemaah haji Indonesia tahun 2023 adalah kelompok lanjut usia, kelompok resiko tinggi dan disabilitas.
"Apalagi kecenderungan wafatnya jemaah haji yang terus meningkat, saat ini sudah lebih dari 133 orang jemaah haji meninggal dunia," ucapnya.
"Partai Perindo mendesak agar Menteri Agama memaksimalkan upaya untuk perbaikan layanan katering, transportasi, dan kesehatan jemaah haji, terutama jemaah haji lansia menjelang pelaksanaan puncak haji, yaitu wukuf di Arafah pada 27 Juni mendatang," kata Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu, Senin (26/6/2023).
"Ketersediaan tenaga kesehatan dan pendamping haji lansia beserta alat bantu dan obat-obatan perlu disiagakan dan disiapkan secara cukup untuk kebutuhan para haji lansia," sambungnya.
Politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-- melanjutkan, kebijakan haji tahun ini yang ramah lansia harus dibuktikan dalam implementasinya secara nyata di lapangan, mengingat lebih dari 30 persen jemaah haji Indonesia tahun 2023 adalah kelompok lanjut usia, kelompok resiko tinggi dan disabilitas.
"Apalagi kecenderungan wafatnya jemaah haji yang terus meningkat, saat ini sudah lebih dari 133 orang jemaah haji meninggal dunia," ucapnya.
(muh)
Lihat Juga :
