Delegasi Indonesia Apresiasi Sambutan Hangat Penyelenggara L20 India

Senin, 26 Juni 2023 - 15:17 WIB
loading...
Delegasi Indonesia Apresiasi Sambutan Hangat Penyelenggara L20 India
Ketua Umum Serikat Pekerja IMPPI William Yani Wea yang menjadi salah satu perwakilan delegasi Indonesia yang memberi sambutan dalam penutupan L20. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Delegasi Indonesia diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan dalam penutupan Labour 20 atau L20 di India , Jumat 23 Juni 2023. Selain mengucapkan terima kasih, Indonesia sangat menekankan pentingnya perlindungan pekerja migran .

Adalah Ketua Umum Serikat Pekerja Informal, Migran, dan Pekerja Profesional Indonesia (IMPPI) William Yani Wea yang menjadi salah satu perwakilan delegasi Indonesia yang memberi sambutan dalam penutupan L20.



"Mewakili peserta dari 29 negara, kami mengucapkan terimah kasih kepada penyelenggara L20 yang telah dengan baik membuat acara dan memperkenalkan budaya India kepada peserta," ujar William Yani dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/6/2023).

Sebelum sambutan dari William Yani Wea, delegasi Indonesi meminta waktu kepada panitia agar bisa memberikan cenderamata kepada penyelenggara L20 dari India dan calon tuan rumah L20 - G20 tahun depan, Brasil.

Salah satu peserta dari India terharu dan menyampaikan secara khusus kepada delegasi Indonesia karena telah mempersiapkan cenderamata secara khusus plakat, batik, dan selendang tradisional dari NTT untuk India dan diterima dengan senang hati diwakili ketua penyelenggara.

"Kami sangat senang karena sejak kedatangan disambut dengan sangat hangat oleh staf G20 Labour Engagement Summit 2023 mulai dari bandara sampai di acara terutama karena menerima sebagian besar usulan dari delegasi Indonesia kepada Ketua Penyelenggara L20 dari India Hiranmay Pandya," paparnya.

Forum Internasional Labour-20 (L20) 2023 resmi berlangsung di India mulai Rabu 21 Juni 2023 hingga Jumat 23 Juni 2023. Forum ini mempertemukan serikat pekerja dari negara-negara G20 yang mewakili 66% dari populasi dan sekitar 75% dari PDB Global untuk membahas isu-isu mengenai pekerja dan populasi secara umum yang melampaui batas.

Empat orang Delegasi Indonesia diwakili Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea hadir dalam sidang G20 - L20. Delegasi tersebut terdiri William Yani Wea sebagai Ketum Serikat Pekerja IMPP, Hermanto Ahmad sebagai Sekretaris Jenderal DPP KSPSI, Idris Palar sebagai Wakil Presiden DPP KSPSI, dan Patricia Pinkan sebagai Deputy General Secretary DPP KSPSI.

Delegasi Indonesia mengangkat salah satunya poin penting adalah pekerja migran. Persoalan pekerja migran ini menjadi salah satu persoalan yang menarik, ketidaksamaan kultur terkadang memicu kesalahpahaman, ketidakmengertian terhadap peraturan yang berlaku di negara penerima juga dapat mengakibatkan pekerjaan migran berhadapan dengan hukum.

Tidak hanya itu, banyak pekerja terpaksa pergi ke negara penerima secara "undocumented" atau dibayar dengan upah murah. Bahkan menjadi korban perdagangan orang pada era modern seperti sekarang ini.



"Peningkatan proteksi sosial sangat dibutuhkan sehingga semua pihak bisa diuntungkan baik pekerja itu sendiri, negara penerima maupun negara asal," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2068 seconds (0.1#10.140)