Komandan Jenderal Akademi TNI Sejak dari Validasi Organisasi, Nomor 2 Meleset Jadi KSAL

Minggu, 25 Juni 2023 - 04:37 WIB
loading...
A A A
Mulai dari Danbrigif 3/Marinir (2011-2013), Dankorsis Seskoal (2013), Sahli Pangkoarmabar (2013), Danmen AAL (2013-2014), dan Wadanpaspampres (2014-2016). Kariernya semakin bersinar ketika ditunjuk menjadi Komandan Paspampres (2016-2017), Komandan Korps Marinir (2017-2018), Aspotmar KSAL (2018-2020), hingga Danjen Akademi TNI (2020).

Barulah pada 21 Oktober 2020, Bambang Suswantono ditunjuk sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI menggantikan Letjen TNI Muhammad Herindra. Bambang Suswantono tercatat masih aktif menjadi Irjen TNI hingga sekarang.

5. Marsdya TNI Tamsil Gustari Malik

Tamsil Gustari Malik adalah Danjen Akademi TNI pertama dari kesatuan Angkatan Udara sejak validasi organisasi. Dia menjabat Danjen Akademi TNI dari 21 Oktober 2020 hingga 25 Mei 2021 menggantikan Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono.

Tamsil Gustari Malik merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1987. Sepanjang karier militernya, pria kelahiran Pare-pare Sulwesi Selatan 31 Mei 1963 ini pernah menduduki sejumlah posisi strategis.

Mulai dari Danlanud Sultan Hasanuddin (2014-2015), Panglima Kosekhanudnas IV (2015-2017), Kaskohanudnas (2017), Kadisopslatau (2017-2018), Pangkoopsau III (2018-2019), Aspam KSAU (2019-2020), dan Asintel KSAU (2020).

Puncak kariernya ketika ditunjuk menjadi Danjen Akademi TNI. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021, Tamsil Gustari Malik menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.

6. Marsdya TNI Andyawan Martono Putra

Andyawan Martono Putra ditunjuk menjadi Danjen Akademi TNI menggantikan seniornya Marsdya TNI Tamsil Gustari Malik yang memasuki pensiun. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 30 April 1967 menjabat Danjen Akademi TNI periode 25 Mei 2021 hingga 21 Januari 2022.

Andyawan Martono merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1989. Dia mengawali karier militernya sebagai penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi, Jawa Timur sejak berpangkat Letda hingga Kolonel.

Penerbang tempur yang pernah meraih 1.000 jam terbang F-16 Fighting Falcon dengan callsign “Sable” diketahui merupakan putra dari mantan Bupati Bekasi Brigjen TNI (Purn) Suko Martono.

Setelah mengikuti pendidikan Sesko TNI pada 2013, karier Andyawan Martono semakin cemerlang dengan menduduki beberapa jabatan strategis seperti Danlanud Roesmin Nurjadin, Pekan Baru. Kemudian Pangkosekhanudnas III Makassar dan Danlanud Iswahyudi.

Tidak hanya itu, Andyawan Martono juga pernah menjabat sebagai Pangkoopsau III, kemudian Danjen Akademi TNI sebelum akhirnya diangkat sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas).

Andyawan Martono saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II atau Pangkogabwilhan II sejak 4 November 2022. Andyawan Martono menggantikan posisi yang ditinggalkan Marsda TNI Novyan Samyoga yang wafat pada awal Oktober 2022.

Mutasi itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Surat itu terbit pada 4 November 2022 dan ditandatangani Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Kepala Sekretariat Umum (Setum) TNI Brigjen Edy Rochmatullah.

7. Letjen TNI Bakti Agus Fadjari

Bakti Agus Fadjari menjadi Danjen Akademi TNI dengan masa jabatan 21 Januari 2022 hingga 27 Juli 2022. Pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, 1 Agustus 1964 merupakan lulusan Akmil 1987 berpengalaman dalam bidang infanteri.

Bakti Agus memiliki berbagai pengalaman tugas operasi militer. Antara lain Operasi Timor Timur (1989), Operasi Timor Timur (1992), Operasi Timor Timur (1995), dan Operasi Aceh (2003).

Dia juga pernah menempati jabatan strategis di lingkungan Angkatan Darat. Mulai dari Danyonif 621/Manuntung (2002), Kasi Ops Korem 101/Antasari (2004), Dandim 1007/Banjarmasin (2006), Danrem 074/Warastratama (2014), Danrem 032/Wirabraja (2015), dan Kasdam IV/Diponegoro (2017).

Kariernya semakin cemerlang ketika menempati posisi Staf Khusus KSAD (2018), Aster KSAD (2019), Pangdam IV/Diponegoro (2020), dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Wakasad pada Maret 2021). Ketika itu, dirinya menjadi Wakasad menggantikan Letjen TNI Herman Asaribab yang meninggal dunia.

Bakti Agus kemudian menempati posisi baru sebagai Danjen Akademi TNI pada 2022. Mutasi tersebut sesuai dengan SK Jabatan Nomor 66/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 21 Januari 2022. Pada Agustus 2022, Bakti Agus kemudian ditarik ke Mabes TNI karena memasuki masa pensiun.

8. Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko

Teguh Arief Indratmoko tercatat masih aktif menjabat Danjen Akademi TNI sampai hari ini. Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) ini ditunjuk Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Danjen Akademi TNI menggantikan Letjen TNI Bakti Agus Fadjari yang memasuki masa pensiun.

Penunjukan Teguh Arief Indratmoko tercantum dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 ini berasal dari kecabangan Infanteri Kopassus. Selama mengabdi di Korps Baret Merah, Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja, Timor-Timur (Timtim) yang sekarang bernama Timor Leste.

Karier militer teman seangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ini terbilang moncer. Pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah pada 19 September 1965 ini pernah menduduki sejumlah jabatan strategis meliputi, Wadanpaspampres pada 2026-2017, dan Pangdam Iskandar Muda selama dua tahun periode 2018-2020, hingga Danpusterad 2021-2022.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1034 seconds (0.1#10.140)