Bergetar, Ganjar Bacakan Dedication of Life Bung Karno di SUGBK
loading...
Bakal capres Ganjar Pranowo membacakan dedication of life Bung Karno saat puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (24/6/2023). FOTO/DOK.PDIP
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo membacakan Dedication of Life Bung Karno saat puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (24/6/2023) siang.
Pembacaan Dedication of Life Bung Karno merupakan bagian dari rangkaian pembukaan acara peringatan Bulan Bung Karno. Sebelumnya dikumandangkan lagu Indonesia Raya, kemudian mengheningkan cipta yang dipimpin Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh Denny Cagur. Disusul menyanyikan hymne dan mars PDIP.
Setelah rangkaian itu selesai, baru Ganjar Pranowo maju ke podium untuk membacakan dedication of life Bung Karno. Saat membacakan ini, Gubernur Jawa Tengah itu tampak lantang dan gagah.
Dedication of Life ini merupakan surat atau wasiat Bung Karno dengan maksud mengajak rakyat melakukan pengadian kepada Tuhan, Tanah Air, dan Bangsa.
Di lingkup PDIP, pembacaan pidato Dedication of Life Bung Karno merupakan hal yang sakral dalam prosesi kepartaian bersamaan dengan menyanyikan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, dan pembacaan teks Pancasila.
Berikut isi Dedication of Life Bung Karno yang ditulis dalam ejaan belum disempurnakan.
Saja adalah manusia biasa. Saja tidak sempurna. Sebagai manusia biasa saja tidak luput dari kekurangan dan kesalahan.
Hanja kebahagiaanku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada bangsa.
Itulah dedication of life-ku.
Djiwa pengabdian inilah jang mendjadi falsafah hidupku, dan menghikmati serta mendjadi bekal-hidup dalam seluruh gerak hidupku.
Tanpa djiwa pengabdian ini saja bukan apa-apa. Akan tetapi dengan djiwa pengabdian ini, saja merasakan hidupku bahagia,- dan manfaat.
Soekarno, 10 September 1966.
Pembacaan Dedication of Life Bung Karno merupakan bagian dari rangkaian pembukaan acara peringatan Bulan Bung Karno. Sebelumnya dikumandangkan lagu Indonesia Raya, kemudian mengheningkan cipta yang dipimpin Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh Denny Cagur. Disusul menyanyikan hymne dan mars PDIP.
Setelah rangkaian itu selesai, baru Ganjar Pranowo maju ke podium untuk membacakan dedication of life Bung Karno. Saat membacakan ini, Gubernur Jawa Tengah itu tampak lantang dan gagah.
Jokowi Juga Pernah Bacakan Dedication of Life Bung Karno
Tak hanya Ganjar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga pernah membacakan Dedication of Life Bung Karno pada 2013 silam. Kala itu, Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu membacakannya di forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP.Dedication of Life ini merupakan surat atau wasiat Bung Karno dengan maksud mengajak rakyat melakukan pengadian kepada Tuhan, Tanah Air, dan Bangsa.
Di lingkup PDIP, pembacaan pidato Dedication of Life Bung Karno merupakan hal yang sakral dalam prosesi kepartaian bersamaan dengan menyanyikan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, dan pembacaan teks Pancasila.
Berikut isi Dedication of Life Bung Karno yang ditulis dalam ejaan belum disempurnakan.
Saja adalah manusia biasa. Saja tidak sempurna. Sebagai manusia biasa saja tidak luput dari kekurangan dan kesalahan.
Hanja kebahagiaanku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada bangsa.
Itulah dedication of life-ku.
Djiwa pengabdian inilah jang mendjadi falsafah hidupku, dan menghikmati serta mendjadi bekal-hidup dalam seluruh gerak hidupku.
Tanpa djiwa pengabdian ini saja bukan apa-apa. Akan tetapi dengan djiwa pengabdian ini, saja merasakan hidupku bahagia,- dan manfaat.
Soekarno, 10 September 1966.
(abd)
Explore More