Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Selatan Jawa, Bali, dan NTT

Jum'at, 23 Juni 2023 - 09:57 WIB
loading...
Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Selatan Jawa, Bali, dan NTT
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang laut dengan tinggi hingga 4 meter di perairan selatan Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat-Sabtu (23-24/6/2023). FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang laut dengan tinggi hingga 4 meter di perairan selatan Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat-Sabtu (23-24/6/2023). Gelombang tinggi dipengaruhi pola angin.

BMKG menjelaskan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Selatan-Barat dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Selatan dengan kecepatan 4-20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten dan perairan Merauke," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (23/6/2023).



Gelombang di kisaran hingga 4 meter juga berpeluang terjadi di perairan barat Pulau Nias-Kepulauan Simeulue-Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Menurut BMKG, potensi gelombang setinggi 1,25-2,5 meter juga bisa terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan timur Kepulauan Mentawai, perairan selatan Bali-Lombok-Sumbawa, perairan selatan Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan.

Kemudian di Selat Sumba bagian barat, perairan Pulau Sawu, perairan selatan Pulau Rote - Kupang, Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia Selatan NTT, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan Kepulauan Wakatobi, Laut Banda bagian barat, perairan selatan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, Laut Arafuru dan Samudera Pasifik Utara Papua-Jayapura.



BMKG mengimbau agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter). Kemdudian kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter).
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1639 seconds (0.1#10.140)