Ike Julies Tiati Perindo Sentil Oknum Guru SD di Pangandaran yang Gelapkan Tabungan Siswa

Kamis, 22 Juni 2023 - 17:11 WIB
loading...
Ike Julies Tiati Perindo Sentil Oknum Guru SD di Pangandaran yang Gelapkan Tabungan Siswa
Juru Bicara Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ike Julies Tiati menyentil oknum guru Sekolah Dasar (SD) di Pangandaran yang menggelapkan tabungan siswa. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ike Julies Tiati menyentil oknum guru Sekolah Dasar (SD) di Pangandaran yang menggelapkan tabungan siswa. Diketahui, orang tua murid SD Negeri 2 Kondangjajar Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran resah lantaran uang tabungan anak mereka tak kunjung bisa dicairkan.

Sebanyak 17 orang tua murid yang anaknya kelas 6 dan akan keluar sekolah kebingungan menagih uang tabungan. Ike Julies Tiati menyatakan kasus itu tentunya sangat merugikan siswa sekaligus para orang tua siswa.

Selain itu, kasus ini juga telah mencoreng nama sekolah hingga citra dunia pendidikan. "Partai Perindo meminta pihak sekolah untuk bertanggung jawab agar uang tabungan siswa bisa segera dikembalikan," kata Ike, Rabu (21/6/2023).





Ike Julies Tiati yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu meminta orang tua siswa untuk tegas dalam mengusut perkara ini.

Jika langkah-langkah mediasi maupun kekeluargaan tidak berhasil maka orang tua siswa harus melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. "Sehingga oknum-oknum guru tersebut dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Ike yang dikenal publik sebagai mantan news anchor dengan nama Ike Suharjo itu.

Politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu meminta pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan untuk mengevaluasi total sistem koperasi yang ada di sekolah-sekolah.

Menurutnya, dengan sistem koperasi simpan pinjam justru memberikan celah untuk oknum-oknum tenaga pendidik untuk meminjam uang namun tidak bisa mengembalikan uang tersebut. "Perlu ada evaluasi menyeluruh agar kejadian tabungan siswa tidak bisa dikembalikan tidak terjadi lagi di kemudian hari," ucap Ike.

Juru bicara nasional Partai Perindo --partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu mengimbau kepada orang tua agar tidak memberikan uang dengan jumlah banyak untuk menabung di sekolah.

Ike melanjutkan, menabung di sekolah bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak agar dapat belajar menabung dan bagaimana anak bisa menyisihkan uang jajannya. "Jadi bukan menabung memakai uang orang tua," ucapnya.

Lebih lanjut Ike menjelaskan, fenomena uang tabungan siswa dipakai oleh oknum guru bukan sesuatu yang baru terjadi. Namun, kasus penggelapan uang tabungan siswa ini sudah terjadi berulang kali di berbagai daerah di Indonesia. Sehingga, sekolah perlu menerapkan manajamen keuangan yang baik jika sistem menabung masih diselenggarakan.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)