Menteri Basuki Punya Harapan Besar terhadap ASN di PUPR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mempunyai harapan besar terhadap ASN di Kementerian PUPR. Karenanya Menteri Basuki mengimbau jajarannya mengikuti pelatihan coaching dari ESQ agar bisa meningkatkan performance PUPR ke depan.
Hal itu ia sampaikan usai menerima langsung dua piala dan piagam penghargaan Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dari Founder ESQ/ACT Consulting International Ary Ginanjar Agustian, di Gedung Utama PUPR, Jakarta, Jumat 16 Juni 2023.
Diketahui, Kementerian PUPR menjadi Top 10 Kementerian/Lembaga Indeks Implementasi Akuntabel dan Top 10 Kementerian/Lembaga Indeks Implementasi Loyal dari 27 Kementerian secara nasional.
Menteri Basuki menjelaskan, dengan hasil survei dari Ary Ginanjar dan tim, menurutnya bisa jadi basic ilmiah apa yang dilakukan di PUPR, terutama dalam hal akuntabilitas, pelayanan masyarakat, dan loyalitas.
"Saya kira hasil survei tadi hasilnya cukup me-representasikan kondisi di Kementerian PUPR, dari komponen Berakhlak tadi adaptifnya, kolaboratif, akuntabilitasnya dan lain-lain," kata Basuki dalam keterangannya, Minggu (18/6/2023).
"Ada yang perlu kami lakukan setelah ini. Tapi yang jelas hasil survei tadi cukup menggambarkan apa yang terjadi di PUPR. Dengan istilah dari Prof Ary Ginanjar tadi menyebutkan DNA PUPR tercermin di dalam hasil survei tadi," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Ary Ginanjar juga memberikan beberapa rekomendasi yang akan ditindaklanjuti oleh PUPR. Basuki menjelaskan, tindak lanjut tersebut difokuskan terlebih dulu terhadap hal-hal yang masih kurang diinternalisasikan di PUPR dari komponen Berakhlak, sehingga bisa meningkatkan performance PUPR ke depannya.
"Khususnya tadi pesan Pak Ary tentang coaching kepada para milenial. Kami sudah mengirimkan 14 senior PUPR (dari BPSDM) untuk mengikuti pelatihan coaching. 14 orang tersebut sudah berhasil meng-handle 250 milenial PUPR," jelas Basuki.
Rencana ke depan, ia pun akan mengirimkan para senior untuk memperdalam ilmu coaching, Sehingga harapannya, 5.000 ASN PUPR akan digali potensinya dengan metode coaching.
"Oleh sebab itu, kami ucapkan terimakasih kepada Pak Ary Ginanjar atas penghargaan dan pesannya kepada kami," tutup Basuki.
Diketahui, ada dua fokus rekomendasi yang akan ditindaklanjuti dekat-dekat ini oleh ACT Consulting International kepada PUPR yakni Pengembangan kepemimpinan dengan coaching dan Internalisasi Budaya Kerja Berakhlak.
Ary menjelaskan, bahwa tujuan metode coaching adalah untuk menggali potensi yang ada pada diri, perencanaan strategi, bahkan mempunyai perencanaan untuk menyelesaikan permasalahan tanpa diberikan saran atau masukan dari orang lain.
"Milenial itu suka kalau diapresiasi, didengarkan berbagai idenya, dihargai dan lain-lain. Haus ketika diberikan meaning and purpose. Untuk memberikan itu semua, dengan coaching, bisa menjadi jawabannya. Dengan begitu, harapannya lebih banyak lagi terobosan atau gebrakan baru yang keluar untuk PUPR," ujar Ary.
Diketahui, penghargaan Berakhlak ini bermula saat ACT Consulting International mendapat amanah dari KemenPANRB untuk mengukur kesehatan budaya kerja atau AKHLAK Culture Health Index (ACHI) di seluruh Kementerian, Lembaga, Pemkab, Pemprov, Pemkot dan lainnya termasuk PUPR.
"Kami mempunyai data-data siapa saja yang juara. Dan kami sudah mendapat izin dari KemenPANRB untuk memberikan penghargaan dan apresiasi bagi yang berprestasi. Ternyata survei ini membuktikan siapa yang masuk 10 besar Kementerian dalam kategori akuntabilitas dan loyalitasnya yang tinggi yaitu PUPR," ucap Ary.
"Survei ini tanpa ada perencanaan, tanpa ada pengarahan. Jadi apa yang dilihat dan dirasakan oleh ASN di PUPR tentang Berakhlak ini murni adanya," tandasnya.
Hal itu ia sampaikan usai menerima langsung dua piala dan piagam penghargaan Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dari Founder ESQ/ACT Consulting International Ary Ginanjar Agustian, di Gedung Utama PUPR, Jakarta, Jumat 16 Juni 2023.
Diketahui, Kementerian PUPR menjadi Top 10 Kementerian/Lembaga Indeks Implementasi Akuntabel dan Top 10 Kementerian/Lembaga Indeks Implementasi Loyal dari 27 Kementerian secara nasional.
Menteri Basuki menjelaskan, dengan hasil survei dari Ary Ginanjar dan tim, menurutnya bisa jadi basic ilmiah apa yang dilakukan di PUPR, terutama dalam hal akuntabilitas, pelayanan masyarakat, dan loyalitas.
"Saya kira hasil survei tadi hasilnya cukup me-representasikan kondisi di Kementerian PUPR, dari komponen Berakhlak tadi adaptifnya, kolaboratif, akuntabilitasnya dan lain-lain," kata Basuki dalam keterangannya, Minggu (18/6/2023).
"Ada yang perlu kami lakukan setelah ini. Tapi yang jelas hasil survei tadi cukup menggambarkan apa yang terjadi di PUPR. Dengan istilah dari Prof Ary Ginanjar tadi menyebutkan DNA PUPR tercermin di dalam hasil survei tadi," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Ary Ginanjar juga memberikan beberapa rekomendasi yang akan ditindaklanjuti oleh PUPR. Basuki menjelaskan, tindak lanjut tersebut difokuskan terlebih dulu terhadap hal-hal yang masih kurang diinternalisasikan di PUPR dari komponen Berakhlak, sehingga bisa meningkatkan performance PUPR ke depannya.
"Khususnya tadi pesan Pak Ary tentang coaching kepada para milenial. Kami sudah mengirimkan 14 senior PUPR (dari BPSDM) untuk mengikuti pelatihan coaching. 14 orang tersebut sudah berhasil meng-handle 250 milenial PUPR," jelas Basuki.
Rencana ke depan, ia pun akan mengirimkan para senior untuk memperdalam ilmu coaching, Sehingga harapannya, 5.000 ASN PUPR akan digali potensinya dengan metode coaching.
"Oleh sebab itu, kami ucapkan terimakasih kepada Pak Ary Ginanjar atas penghargaan dan pesannya kepada kami," tutup Basuki.
Diketahui, ada dua fokus rekomendasi yang akan ditindaklanjuti dekat-dekat ini oleh ACT Consulting International kepada PUPR yakni Pengembangan kepemimpinan dengan coaching dan Internalisasi Budaya Kerja Berakhlak.
Ary menjelaskan, bahwa tujuan metode coaching adalah untuk menggali potensi yang ada pada diri, perencanaan strategi, bahkan mempunyai perencanaan untuk menyelesaikan permasalahan tanpa diberikan saran atau masukan dari orang lain.
"Milenial itu suka kalau diapresiasi, didengarkan berbagai idenya, dihargai dan lain-lain. Haus ketika diberikan meaning and purpose. Untuk memberikan itu semua, dengan coaching, bisa menjadi jawabannya. Dengan begitu, harapannya lebih banyak lagi terobosan atau gebrakan baru yang keluar untuk PUPR," ujar Ary.
Diketahui, penghargaan Berakhlak ini bermula saat ACT Consulting International mendapat amanah dari KemenPANRB untuk mengukur kesehatan budaya kerja atau AKHLAK Culture Health Index (ACHI) di seluruh Kementerian, Lembaga, Pemkab, Pemprov, Pemkot dan lainnya termasuk PUPR.
"Kami mempunyai data-data siapa saja yang juara. Dan kami sudah mendapat izin dari KemenPANRB untuk memberikan penghargaan dan apresiasi bagi yang berprestasi. Ternyata survei ini membuktikan siapa yang masuk 10 besar Kementerian dalam kategori akuntabilitas dan loyalitasnya yang tinggi yaitu PUPR," ucap Ary.
"Survei ini tanpa ada perencanaan, tanpa ada pengarahan. Jadi apa yang dilihat dan dirasakan oleh ASN di PUPR tentang Berakhlak ini murni adanya," tandasnya.
(maf)