Konsolidasi di NTB, Ganjar Akan Ziarah ke Makam Zainuddin Abdul Madjid

Minggu, 18 Juni 2023 - 08:36 WIB
loading...
Konsolidasi di NTB,...
Bacapres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo akan melakukan konsolidasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (18/6/2024). Foto/SINDOnews
A A A
NTB - Bakal calon presiden (bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo akan melakukan konsolidasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (18/6/2024).

Selain berziarah ke makam TGKH Zainuddin Abdul Madjid, Ganjar dijadwalkan akan melakukan konsolidasi di Kantor DPD PDIP NTB, bersilaturahmi ke Kantor DPW PPP NTB, dan juga melakukan orasi di Lapangan Nasional.



Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat mengatakan kegiatan Ganjar diawali dengan memberikan arahan dalam agenda konsolidasi PDIP, lalu kemudian menuju Kantor DPW PPP NTB.

"Setelah itu, baru ke taman makam nenek Tuan Guru Bajang atau TGB yang merupakan pahlawan nasional. Setelah dari makam, baru ke Lapangan Nasional yang akan dihadiri 25 ribu-28 ribu orang massa PDIP. Nanti ada relawan segala, mungkin akan lebih. Saya habiskan kekuatan saya untuk 28 ribu itu," ujar Rachmat, Minggu (18/6/2023).

Menurut Rachmat, Lapangan Nasional merupakan tempat yang sama mengantar Ketua Umum DPP PDIP Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) duduk menjadi Kepala Negara.

"Ini Lapangan Nasional yang kami pakai mendatangkan Mas Ganjar ini adalah lapangan bersejarah untuk partai. Tiga kali partai menang, pada 1999 Ibu Megawati orasi menang. 2014 Jokowi menang dan 2019 Jokowi menang," kata Rachmat.

Anggota Komisi VIII DPR RI itu menerangkan DPD PDIP NTB berupaya memenangkan Ganjar dengan target perolehan 51% suara. Menurut dia, angka itu merupakan arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati yang belum tercapai pada Pilpres 2019.

Menurut dia, pada Pilpres 2019, kemenangan Jokowi di NTB pada angka sekitar 28%. Namun, Rachmat melihat antusias masyarakat NTB terhadap Ganjar sangat tinggi sehingga dirinya optimistis bisa memenangkan suara mayoritas.



"Sekarang kalau melihat penerimaan masyarakat ke Ganjar, saya berani mengatakan 51 persen. Walaupun bisa lebih dari target jadinya," pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1954 seconds (0.1#10.140)