Sepakat dengan Mahfud MD, Yusuf Lakaseng Yakin Pemilu 2024 Kondusif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng meyakini pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD perihal Pemilu 2024 bakal kondusif akan terealisasi. Pasalnya, para bacapres yang saat ini sudah mendeklarasikan diri terus-menerus menyampaikan pesan kedamaian kepada pendukungnya masing-masing.
"Ganjar di mana-mana ngomong untuk para relawannya harus santun, jangan menyebar hoaks. Begitu juga Prabowo bicara terbuka kalau Ganjar dan Anies tidak dianggap sebagai lawan tapi saudara, Anies juga bicara mengedepankan rekam jejak," kata Lakaseng, Rabu (14/6/2023).
Yusuf Lakaseng, yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sulawesi Tengah itu, menyatakan isu sara yang memanaskan Pemilu 2019 lalu tidak bakal terulang lantaran sikap harmonis tiga Bacapres tersebut. Terlebih, ketiga Bacapres itu sama-sama berasal dari agama mayoritas, sehingga tidak akan ditemukan celah untuk menjadikan isu sara sebagai peluru polarisasi jelang pelaksanaan Pemilu.
"Demokrasi hadir untuk mengelola perbedaan secara damai. Pemilu hadir untuk mewadahi perbedaan pilihan melalui kotak suara," ujar Lakaseng.
Politisi Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, melanjutkan, menyerang untuk menjatuhkan lawan politik dengan isu sara merupakan politik yang ketinggalan zaman.
Juru bicara nasional Partai Perindo, partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu, menegaskan, politik modern yaitu saling melempar gagasan masing-masing untuk meraup simpati masyarakat.
"Para Capres harus mengeluarkan pikiran-pikiran brilian mereka untuk membangun Indonesia yang maju dan sejahtera," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meyakini Pemilu 2024 mendatang akan berjalan aman tanpa gejolak yang berarti.
Berkaca pada Pemilu 2019, Mahfud menilai Pemilu kali ini akan lebih kondusif. Ia melihat pada Pemilu 2019 situasi mulai memanas, bahkan tiga tahun sebelum pesta demokrasi itu digelar.
Situasi saat ini, meskipun Pemilu tinggal delapan bulan lagi, namun kondusivitas masih tetap terjaga.
"Tadi, saya bicara sama Pak Panglima (TNI) itu situasi sekarang kondusif. Karena tahun ini, banyak orang, wah ini akan ada perang, ada ini, panas. Saya bilang nggak," ujar Mahfud saat memberikan pengarahan di acara Literasi Digital Sektor Pemerintah Kepada TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (13/6/2023).
Lihat Juga: Netizen Curiga Polisi Tangkap Ivan Sugianto Palsu, Mahfud MD Buka-bukaan soal Informasi yang Diperoleh
"Ganjar di mana-mana ngomong untuk para relawannya harus santun, jangan menyebar hoaks. Begitu juga Prabowo bicara terbuka kalau Ganjar dan Anies tidak dianggap sebagai lawan tapi saudara, Anies juga bicara mengedepankan rekam jejak," kata Lakaseng, Rabu (14/6/2023).
Yusuf Lakaseng, yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sulawesi Tengah itu, menyatakan isu sara yang memanaskan Pemilu 2019 lalu tidak bakal terulang lantaran sikap harmonis tiga Bacapres tersebut. Terlebih, ketiga Bacapres itu sama-sama berasal dari agama mayoritas, sehingga tidak akan ditemukan celah untuk menjadikan isu sara sebagai peluru polarisasi jelang pelaksanaan Pemilu.
"Demokrasi hadir untuk mengelola perbedaan secara damai. Pemilu hadir untuk mewadahi perbedaan pilihan melalui kotak suara," ujar Lakaseng.
Politisi Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, melanjutkan, menyerang untuk menjatuhkan lawan politik dengan isu sara merupakan politik yang ketinggalan zaman.
Juru bicara nasional Partai Perindo, partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu, menegaskan, politik modern yaitu saling melempar gagasan masing-masing untuk meraup simpati masyarakat.
"Para Capres harus mengeluarkan pikiran-pikiran brilian mereka untuk membangun Indonesia yang maju dan sejahtera," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meyakini Pemilu 2024 mendatang akan berjalan aman tanpa gejolak yang berarti.
Berkaca pada Pemilu 2019, Mahfud menilai Pemilu kali ini akan lebih kondusif. Ia melihat pada Pemilu 2019 situasi mulai memanas, bahkan tiga tahun sebelum pesta demokrasi itu digelar.
Situasi saat ini, meskipun Pemilu tinggal delapan bulan lagi, namun kondusivitas masih tetap terjaga.
"Tadi, saya bicara sama Pak Panglima (TNI) itu situasi sekarang kondusif. Karena tahun ini, banyak orang, wah ini akan ada perang, ada ini, panas. Saya bilang nggak," ujar Mahfud saat memberikan pengarahan di acara Literasi Digital Sektor Pemerintah Kepada TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (13/6/2023).
Lihat Juga: Netizen Curiga Polisi Tangkap Ivan Sugianto Palsu, Mahfud MD Buka-bukaan soal Informasi yang Diperoleh
(abd)