Jokowi Minta Passing Grade Tes PPPK Dikaji Ulang, Menpan RB: Banyak yang Tidak Lulus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi ) minta passing grade tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dikaji ulang. Pasalnya, banyak peserta yang tidak lulus passing grade tes PPPK.
"Kami tadi melaporkan kepada Bapak Presiden karena banyaknya yang masuk kepada kami terkait dengan passing grade tes PPPK yang kemarin ini banyak sekali yang tidak lulus," ujar Menpan RB Abdullah Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Azwar mencontohkan pada tes PPPK dosen hanya 31% peserta yang lulus passing grade.
"Berarti ini soal passing grade yang diajukan oleh instansi pembina yang tinggi atau karena memang kompetensi teknis mereka banyak yang tidak bisa mereka kerjakan," kata Azwar.
"Terkait dengan ini kami lapor kepada beliau begitu juga terkait dengan pranata komputer. Pranata komputer ini dari 10 ribu lebih yang diterima hanya 3% ini bisa karena soalnya atau karena SDM-nya," sambungnya.
Padahal, kata Azwar, para peserta tes PPPK sudah ada yang mengabdi lebih dari 10 tahun. Jokowi, tambah Azwar, memerintahkan untuk mengkaji ulang penentuan passing grade tes PPPK tersebut.
"Kami membuat skenario. Kami laporkan kepada Bapak Presiden. Bapak Presiden memerintahkan kepada kami untuk dikaji terkait dengan berbagai kemungkinan apakah itu perangkingan atau seperti yang lain," kata Azwar.
"Kami tadi melaporkan kepada Bapak Presiden karena banyaknya yang masuk kepada kami terkait dengan passing grade tes PPPK yang kemarin ini banyak sekali yang tidak lulus," ujar Menpan RB Abdullah Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Azwar mencontohkan pada tes PPPK dosen hanya 31% peserta yang lulus passing grade.
"Berarti ini soal passing grade yang diajukan oleh instansi pembina yang tinggi atau karena memang kompetensi teknis mereka banyak yang tidak bisa mereka kerjakan," kata Azwar.
"Terkait dengan ini kami lapor kepada beliau begitu juga terkait dengan pranata komputer. Pranata komputer ini dari 10 ribu lebih yang diterima hanya 3% ini bisa karena soalnya atau karena SDM-nya," sambungnya.
Padahal, kata Azwar, para peserta tes PPPK sudah ada yang mengabdi lebih dari 10 tahun. Jokowi, tambah Azwar, memerintahkan untuk mengkaji ulang penentuan passing grade tes PPPK tersebut.
"Kami membuat skenario. Kami laporkan kepada Bapak Presiden. Bapak Presiden memerintahkan kepada kami untuk dikaji terkait dengan berbagai kemungkinan apakah itu perangkingan atau seperti yang lain," kata Azwar.
(kri)