Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Soal Rencana Pertemuan AHY-Puan, PKS Tak Khawatir Demokrat Pindah Dukungan
loading...
PKS memberikan respons rencana pertemuan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP, bidang Politik, Puan Maharani. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PKS memberikan respons soal rencana pertemuan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) dengan Ketua DPP PDIP, bidang Politik, Puan Maharani . PKS mengaku tak khawair jika Demokrat akan mengalihkan dukungan.
Pandangan ini disampaikan oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali, sekaligur menanggapi pertemuan antara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, pada Minggu 11 Juni 2023.
Baginya, itu merupakan bentuk silaturahmi. Mardani merasa, seluruh partai politik perlu membangun silaturahim dan komunikasi.
"Bagus silaturahim Mas Teuku dengan Mas Hasto. Semua partai perlu membangun silaturahim, komunikasi, sinergi, kolaborasi penting," kata Mardani saat dihubungi Senin (12/6/2023).
Kendati demikian, Mardani juga mengaku tak khawatir Partai Demokrat akan pindah dukungan. Pasalnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang di dalamnya ada Demokrat, PKS, dan Partai Nasdem memiliki piagam kerja sama yang solid.
"PKS tidak khawatir Demokrat pindah nyebrang dan lain-lain, karena Nasdem, Demokrat, PKS, punya piagam kerja sama yang solid. Interaksi selama ini hangat dan kita saling percaya dan saling dukung," terang Mardani.
"Dan Mas AHY jangan lupa, memang figur yang sangat menarik, jadi diminati oleh banyak pihak. Bravo Mas AHY, bravo Demokrat," tambahnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky bertemu. Teuku Riefky Harsya menyebut, pihaknya sangat terbuka dengan rencana kunjungan Puan Maharani.
Menurut Teuku, Demokrat selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh partai politik, termasuk PDIP.
"Untuk itu, kami menghormati dan menghargai pintu komunikasi yang telah disampaikan melalui pernyataan terbuka Sekjen PDIP, Mas Hasto," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima MPI, Minggu 11 Juni 2023.
Teuku mengganggap, rencana pertemuan Puan dan AHY dalam kapasitasnya sebagai dua pemimpin muda yang sama-sama memiliki kepedulian terhadap bangsa dan negara.
Pandangan ini disampaikan oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali, sekaligur menanggapi pertemuan antara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, pada Minggu 11 Juni 2023.
Baginya, itu merupakan bentuk silaturahmi. Mardani merasa, seluruh partai politik perlu membangun silaturahim dan komunikasi.
"Bagus silaturahim Mas Teuku dengan Mas Hasto. Semua partai perlu membangun silaturahim, komunikasi, sinergi, kolaborasi penting," kata Mardani saat dihubungi Senin (12/6/2023).
Kendati demikian, Mardani juga mengaku tak khawatir Partai Demokrat akan pindah dukungan. Pasalnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang di dalamnya ada Demokrat, PKS, dan Partai Nasdem memiliki piagam kerja sama yang solid.
"PKS tidak khawatir Demokrat pindah nyebrang dan lain-lain, karena Nasdem, Demokrat, PKS, punya piagam kerja sama yang solid. Interaksi selama ini hangat dan kita saling percaya dan saling dukung," terang Mardani.
"Dan Mas AHY jangan lupa, memang figur yang sangat menarik, jadi diminati oleh banyak pihak. Bravo Mas AHY, bravo Demokrat," tambahnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky bertemu. Teuku Riefky Harsya menyebut, pihaknya sangat terbuka dengan rencana kunjungan Puan Maharani.
Menurut Teuku, Demokrat selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh partai politik, termasuk PDIP.
"Untuk itu, kami menghormati dan menghargai pintu komunikasi yang telah disampaikan melalui pernyataan terbuka Sekjen PDIP, Mas Hasto," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima MPI, Minggu 11 Juni 2023.
Teuku mengganggap, rencana pertemuan Puan dan AHY dalam kapasitasnya sebagai dua pemimpin muda yang sama-sama memiliki kepedulian terhadap bangsa dan negara.
(maf)
Explore More