Rayakan Ulang Tahun ke-93, Emil Salim Gagas Satu Bumi untuk Semua Generasi

Sabtu, 10 Juni 2023 - 00:51 WIB
loading...
Rayakan Ulang Tahun...
Mantan Menteri Lingkungan Hidup Prof Emil Salim meluncurkan buku Satu Bumi untuk Semua Generasi dalam perayaan ulang tahun ke-93 pada 8 Juni 2023. Foto/Dok Emil Salim Institute
A A A
JAKARTA - Rayakan Ulang Tahun ke-93, Emil Salim Gagas Satu Bumi untuk Semua Generasi, Mantan Menteri Lingkungan Hidupini genap berusia 93 tahun pada Kamis 8 Juni 2023. Perayaan ulang tahun ditandai dengan deklarasi Emil Salim Institute dan peluncuran buku berjudul Satu Bumi untuk Semua Generasi.

Acara diawali dengan sambutan Emil Salim yang menyampaikan tentang sustainable oration. Kemudian dilanjutkan dengan deklarasi Emil Salim Institute dan penyampaikan visioning study ESI; launching buku oleh Emil Salim, Ibu Melly Emil Salim, Rektor UI dan ESI; serta pemotongan tumpeng.



Hadir pada acara itu para dewan pakar, profesional dan praktisi, serta perwakilan organisasi kepemudaan dan generasi milenial.

Menurut Emil Salim, buku Satu Bumi untuk Semua Generasi: Membangun Generasi Emas Indonesia 2045 merupakan rangkuman dari gagasan dan pemikiran yang didedikasikan bagi Indonesia 2045.

"Indonesia harus dapat memastikan di usia emas Indonesia Merdeka pada 2045, lingkungan Indonesia masih berkualitas untuk dihuni generasi mendatang meskipun terjadi perubahan iklim," kata Emil Salim dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/6/2023).

Emil Salim mendorong generasi saat ini harus sepenuh hati mewujudkan tekad bergerak mencegah dan beradaptasi dengan perubahan iklim melalui kolaborasi dengan berbagai bidang keahlian dan sektor kegiatan. Karena itu, katanya, dideklarasikan Emil Salim Institute yang dimotori oleh pakar dan generasi milenial sebagai upaya mewujudkan gagasan besar Emil Salim untuk Indonesia Emas 2045.

"Pada tahun 2045 tepat 100 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia bisa kita rayakan dalam keadaan berdiri tegaknya Nusantara Indonesia. Mengapa hal itu ingin kita minta? Karena laporan-laporan yang saya baca semua sepakat bekerja sama mengembangkan pembangunan yang bersifat suistanable berwawasan lingkungan, memberantas kemiskinan, dan melestarikan alam lingkungan," kata Emil Salim.



Presiden Director Emil Salim Institute, E Kurniawan Padma mengatakan, Emil Salim Institute berupaya meneruskan legacy pemikiran Profesor Emil Salim sebagai pegiat lingkungan di Indonesia yang diakui dunia internasional untuk menjaga keberlanjutan Indonesia pada 2045 dan seterusnya.

"Emil Salim Institute tergerak untuk berkontribusi signifikan dalam komitmen Indonesia menjalankan program mitigasi dan adaptasi dengan berkolaborasi bersama pemerintah, dunia usaha, pendidikan, dan civil society lainnya," kata E Kurniawan.

Ia mengatakan, Emil Salim Institute terpanggil untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia Indonesia dalam melakukan mitigasi dan adaptasi di tengah perubahan iklim di 2045 dan seterusnya dengan visi besar mewujudkan Satu Bumi untuk Semua Generasi: Membangun Generasi Emas Indonesia 2045.

Besarnya potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), membuat Indonesia memiliki peran penting dalam pengendalian iklim global. Namun di saat bersamaan, Indonesia juga rentan terhadap bencana alam yang diperparah oleh perubahan iklim. Karena itu, perlu memperkuat ketahanan iklim karena juga berkaitan erat dengan ketahanan tanah sebagai penopang ketahanan pangan, ketahanan air, dan ketahanan energi.

Sejumlah rangkaian aktivitas dan program disiapkan secara khusus untuk menyambut dan mewujudkan gagasan Satu Bumi untuk Semua Generasi sebagai visi Emil Salim untuk Indonesia Emas 2045.

Sejumlah program strategis yang dilakakukan di antaranya Program Penguatan Software, meliputi program penyusunan panduan dan pedoman dalam mengatasi Perubahan Iklim berupa program mitigasi dan program adaptasi. Kemudian Program Penguatan Hardware, meliputi program transformasi teknologi dari teknologi konvensional beralih menjadi Green Technology; dan Program Penguatan Brainware, meliputi program penguatan SDM sebagai motor penggerak terwujudnya SDM Tangguh dalam menghadapi Perubahan Iklim.



"Kami juga telah menetapkan kerangka waktu untuk literasi, peningkatan kapasitas, manajemen, penerapan teknologi, dan strategi agar pada 2030 mulai tercapai target-target awal menuju Indonesia Emas 2045," kata E Kurniawan.

Pada 2030 ditargetkan terjadi pencapaian di antaranya terwujudnya resilience ekonomi melalui transformasi ekonomi rendah karbon dan sistem yang tangguh menopang ketahanan pangan, air, dan energi. Kemudian tercapainya resilience sosial dan perikehidupan melalui peningkatan kapasitas dalam berbagai sistem kehidupan dan meningkatkan resilience ekosistem dan lanskap melalui pendekatan berbasis lanskap terintegrasi dalam manajemen ekosistem darat, laut, dan pesisir.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1268 seconds (0.1#10.140)