Waligereja dan Muhammadiyah Sepakat Jadikan Agama sebagai Kanopi Suci

Jum'at, 09 Juni 2023 - 19:45 WIB
loading...
Waligereja dan Muhammadiyah Sepakat Jadikan Agama sebagai Kanopi Suci
Kunjungan silaturahmi komponen bangsa Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ke Wisma Keuskupan Agung Jakarta, Jumat (9/6/2023). FOTO/DOK.MUHAMMADIYAH
A A A
JAKARTA - Gagasan dan pemikiran tokoh maupun Muhammadiyah secara organisatoris yang disampaikan ke publik dinilai memberikan kesejukan dan pencerahan. Bukan hanya bagi internal Muhammadiyah maupun Islam, tetapi juga bagi umat secara luas.

Pengakuan tersebut disampaikan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin saat kunjungan silaturahmi komponen bangsa Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ke Wisma Keuskupan Agung Jakarta Jalan Katedral No 7, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023).

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan, persaudaraan antara umat Islam dengan Katolik bukan hanya dicerminkan dari Gereja Katedral Jakarta yang berdampingan dengan Masjid Istiqlal. Namun juga dalam praktik alam pikiran yang menghendaki kemajuan umat dan bangsa Indonesia.



"Muhammadiyah dan yang lainnya, tentu spirit, jiwa dan alam pikirannya sama yakni menghadirkan agama sebagai kanopi suci untuk memandu umat beragama dan publik luas, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Haedar Nashir.

Agama dalam pandangan Haedar, hadir sebagai energi rohani untuk menguatkan jiwa-jiwa bangsa. Sekaligus juga menyatukan diri dalam perbedaan, dan terus terhubung dalam membawa nilai-nilai perdamaian di tengah kondisi berbangsa dan bernegara yang majemuk.

"Dalam konteks ke-Indonesiaan, kita tidak punya sejarah negara ini pisah dengan agama. Semua bersatu untuk berjuang menuju kemerdekaan dan memajukan. Lalu tidak kemudian, karena salah satu tindakan umat beragam dijadikan alasan untuk menilai agama sebagai sumber masalah dan radikalisme," tutur Guru Besar Sosiologi ini.

Mgr Antonius Subianto juga mengapresiasi derap pendidikan Muhammadiyah yang menurutnya kian melejit. Ia optimistis melalui peran-peran strategis yang dilakukan Muhammadiyah menjadikan marwah agama terjaga, serta kepercayaan umat terhadap agama tidak luntur.

Lebih-lebih menjelang Pemilu 2024, gagasan dan pemikiran segar dari Muhammadiyah dapat menetralisir sekaligus menyejukkan hajatan lima tahunan yang kerap memanas itu. Kepada jemaat dan bangsa Indonesia secara luas, Mgr Antonius Subianto berpesan supaya dalam menjalani Pemilu gembira, pahami itu hanya pesta lima tahunan yang menggembirakan.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Mgr Ignasius Kardinal Suharyo. Dia bahkan menyebut kunjungan yang dilakukan PP Muhammadiyah periode 2022-2027 ini sebagai sejarah yang menggembirakan. Selain praktik inklusi yang diterapkan di berbagai institusi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), juga pemikiran tokoh dan organisasi yang mencerahkan.

"Kami sangat menghargai pemikiran dan gagasan dilempar ke publik, ini suatu pencerahan yang luar biasa bagi semua," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2085 seconds (0.1#10.140)