Punya Tokoh Penting, Elektabilitas PAN Makin Menjanjikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) intensif melakukan silaturahmi politik ke sejumlah partai politik dalam beberapa waktu terakhir. Kunjungan dilakukan untuk membahas kemungkinan kerja sama di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indonesia Political (IPO) Dedi Kurnia Syah melihat keberanian melakukan safari politik karena adanya kenaikan signifikan elektabilitas PAN dalam lima bulan terakhir. Dari semula 1,6% pada Januari menjadi 3,2% pada Mei 2023.
Menurut Dedi, PAN memiliki tokoh penting yang berpotensi menambah elektabilitas partai. Jika tokoh itu berhasil menjadi capres atau cawapres, maka PAN bisa memenangkan Pemilu 2024.
"Jika berhasil membawa tokoh terusung, maka PAN potensial terdampak elektabilitasnya. Tetapi jika hanya sebagai pendukung koalisi tanpa ada tokoh yang diusung, maka PAN kecil kemungkinan selamat di Pemilu 2024," ujar Dedi.
Dedi mengatakan, PAN memiliki dua tokoh besar yang duduk di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas). PAN sudah terang menyorongkan Erick Thohir ke sejumlah parpol lain untuk menjadi cawapres.
"Sejauh ini, saya melihat PAN ingin ikut serta dalam penentuan cawapres di Pemilu 2024. Jika beberapa koalisi menerima hal tersebut, maka peran PAN tentu cukup mempengaruhi," ujarnya.
Selain memiliki tokoh penting, PAN juga punya program sosial untuk membantu masyarakat baik daerah maupun kota. Antara lain membagikan sembako gratis, mendukung penuh UMKM, dan membantu menyalamatkan permasalahan warga Indonesia yang berada di luar negeri.
Direktur Eksekutif Indonesia Political (IPO) Dedi Kurnia Syah melihat keberanian melakukan safari politik karena adanya kenaikan signifikan elektabilitas PAN dalam lima bulan terakhir. Dari semula 1,6% pada Januari menjadi 3,2% pada Mei 2023.
Menurut Dedi, PAN memiliki tokoh penting yang berpotensi menambah elektabilitas partai. Jika tokoh itu berhasil menjadi capres atau cawapres, maka PAN bisa memenangkan Pemilu 2024.
"Jika berhasil membawa tokoh terusung, maka PAN potensial terdampak elektabilitasnya. Tetapi jika hanya sebagai pendukung koalisi tanpa ada tokoh yang diusung, maka PAN kecil kemungkinan selamat di Pemilu 2024," ujar Dedi.
Dedi mengatakan, PAN memiliki dua tokoh besar yang duduk di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas). PAN sudah terang menyorongkan Erick Thohir ke sejumlah parpol lain untuk menjadi cawapres.
"Sejauh ini, saya melihat PAN ingin ikut serta dalam penentuan cawapres di Pemilu 2024. Jika beberapa koalisi menerima hal tersebut, maka peran PAN tentu cukup mempengaruhi," ujarnya.
Selain memiliki tokoh penting, PAN juga punya program sosial untuk membantu masyarakat baik daerah maupun kota. Antara lain membagikan sembako gratis, mendukung penuh UMKM, dan membantu menyalamatkan permasalahan warga Indonesia yang berada di luar negeri.
(abd)