BEM Nusantara: Perubahan Iklim Harus Jadi Isu Strategis Calon Pemimpin RI

Selasa, 06 Juni 2023 - 09:24 WIB
loading...
BEM Nusantara: Perubahan...
BEM Nusantara berharap kepada seluruh calon pemimpin Indonesia agar turut peduli terhadap perubahan iklim. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Para calon pemimpin Indonesia harus menunjukkan kepeduliannya pada perubahan iklim . Hal ini penting karena perubahan iklim semakin mengancam kelangsungan bumi.

Sementara komitmen global menekan kenaikan temperatur pada ambang batas 1,5 C (mengacu pada Perjanjian Paris, 2015). Hingga 2030 mendatang, hal itu diperkirakan pakar belum akan menunjukkan progres yang berarti.

"Indonesia sendiri, berada di urutan penyumbang emisi terbesar ke-4 dunia (Carbon Brief, 2015) dinilai belum optimal menerapkan kebijakan dan dinilai pada kategori tidak memadai (highly insufficient)," kata Koordinator Pusat (Korpus) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Ahmad Faruuq, Senin (5/6/2023).

Dari sisi kebijakan ini, Faruuq melihat pemerintah masih mengabaikan kepentingan publik, selain lingkungan, akibat pengaruh banyak faktor yang saling terkait, antara lain politik, ekonomi, oligarki, dan kurangnya kesadaran ekologis manusia. Kondisi tersebut dapat dilihat dari banyaknya bencana alam di Indonesia.

Pada periode 2022-2023 saja, sudah banyak kejadian bencana alam di berbagai daerah. Mulai dari banjir, kebakaran hutan, gempa bumi, dan lainnya. Bencana itu merupakan dampak lanjutan dari adanya perubahan iklim yang semakin lama semakin tidak terkendali.

"Bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada hari ini, BEM Nusantara gelar Nusantara Tanggap Iklim sebagai bentuk kepedulian dan sekaligus memberi maklumat pada beberapa elemen penting terkait perubahan iklim," ujarnya.

Pertama, mengimbau bangsa Indonesia, dalam hal ini pemerintah dan rakyat Indonesia untuk mencegah ancaman perubahan iklim. Termasuk mengambil bagian penting dalam upaya global untuk terus menjaga kenaikan suhu Bumi hanya sekitar 1,5 derajat Celcius sesuai dengan Perjanjian Paris tahun 2015

"Kedua, mengimbau pemerintah untuk menetapkan target baru yang berdasarkan data ilmiah dan selaras dengan langkah dunia. Yakni menurunkan 50% emisi nasional pada tahun 2030 mendatang dan mencapai net zero emission di tahun 2050.

Ketiga, mengimbau konsep net zero emission harus menjadi jargon publik dan politik yang merakyat yang disuarakan secara kolektif dan secara konsisten. Mengingat perubahan iklim merupakan tantangan terbesar bagi masa depan umat manusia dan sistem pendukung kehidupan yang membuat dunia kita layak huni.

BEM Nusantara berharap kepada seluruh calon pemimpin Indonesia agar turut peduli terhadap perubahan iklim. "Terutama isu perubahan iklim yang nyata-nyata menjadi ancaman bumi kita," tandasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2163 seconds (0.1#10.140)