Pembenahan Internal, Ketua MA Didorong Berantas Mafia Hukum

Senin, 05 Juni 2023 - 19:07 WIB
loading...
Pembenahan Internal,...
Mahasiswa dan milenial yang tergabung dalam PMIB menggelar aksi mendukung sikap tegas Ketua MA M Syarifuddin memberantas mafia hukum, di Gedung MA, Jakarta, Senin (5/6/2023). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Mahasiswa dan milenial mendukung sikap tegas Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin memberantas mafia hukum . Dukungan itu disampaikan langsung ratusan mahasiswa dan milenial yang tergabung dalam Pemuda Milenial Indonesia Bersatu (PMIB) di Gedung MA, Jakarta, Senin (5/6/2023).

"Ketua MA menunjukkan keseriusan serta konsistensi dalam melakukan perbaikan sistemik lembaga peradilan. Pascaperistiwa OTT KPK di lingkungan MA beberapa waktu silam, berbagai langkah tegas dan terukur terus diupayakan guna menegakkan marwah peradilan," ujar Koordinator Aksi Ferdy Al Farisi di depan Gedung MA.

Ia menyebutkan, langkah nyata yang dilakukan Ketua MA antara lain pemberhentian seluruh tersangka atau pegawai yang diduga terlibat suap, pemeriksaan atasan langsung para tersangka, kebijakan rotasi dan mutasi pegawai.

Kemudian, pelibatan Komisi Yudisial (KY), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam proses rekrutmen panitera pengganti dan panitera muda,.

Selanjutnya, pelibatan publik untuk pembenahan MA, salah satunya melalui Forum Mari Mendengar, upaya pelaksanaan sidang kasasi secara terbuka, penguatan Satuan Tugas Khusus bidang Pengawasan (Satgasus pengawasan) atau Satgas mysterious shopper, dan pemasangan CCTV di lingkungan MA.

Kini, kata Ferdy, apa yang dilakukan Ketua MA beserta seluruh jajaranya telah mulai menunjukkan hasil nyata. Proses rekrutmen semakin akuntabel, sistem penanganan perkara semakin mudah dan transparan. Putusan hakim juga semakin berkualitas serta mencerminkan keadilan.

Sederet peristiwa menjadi bukti hasil perbaikan tersebut. Antara lain, peristiwa ditolaknya permohonan praperadilan tersangka Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh, vonis hakim yang menjatuhkan pidana 8 tahun penjara dan denda Rp1 miliar untuk tersangka Hakim Agung nonaktif Sudrajat Dimyati.

Di luar itu, yang terbaru, kata Ferdy, peristiwa ditangkapnya oknum juru sita salah satu pengadilan negeri di Jakarta oleh Satgas mysterious shopper MA, karena diduga terlibat suap penanganan perkara. Hal ini jadi bukti lain konsistensi kebijakan Ketua MA.

"Namun rupanya, di tengah kerja keras memperbaiki dan mengembalikan marwah peradilan, para mafia dan makelar kasus tidak tinggal diam," ucapnya.

Dengan memanfaatkan oknum-oknum tertentu, lanjut dia, mafia dan makelar kasus terus berupaya menggembosi dan mendegradasi MA. Ragam cara dilakukan, mulai dari modus tersembunyi yang ditujukan untuk memengaruhi atau mengintervensi putusan hakim, hingga modus terang-terangan dengan membuat isu dan opini yang menyerang lembaga dan pimpinan MA.

Belakangan, serangan terhadap MA makin masif dan bertubi-tubi. Isu negatif murahan sengaja dihembuskan untuk mendeligitimasi kinerja Ketua MA. Kuat dugaan, serangan tersebut digerakkan oleh mafia hukim yang gerah, kalap, dan tidak senang dengan Ketua MA.

"Kami yakini, serangan itu tidak akan berhenti sampai orang-orang yang berintegritas benar-benar tersingkir dari kursi pimpinan dan petinggi MA," ungkap Ferdy.

Oleh karena itu, Pemuda Milenial Indonesia Bersatu memberi dukungan moral kepada MA. Pemuda Milenial tidak akan membiarkan mafia hukum mengganggu kinerja serta merusak prestasi dan kredibilitas Pimpinan dan petinggi MA.

Atas dasar itu, Pemuda Milenial Bersatu menyatakan sikap mendukung Ketua MA memberangus mafia hukum dan menegakkan keadilan dengan seadil-adilnya.

"Jangan takut dengan intervensi pihak mana pun. Kami di belakang bapak-bapak (hakim MA) yang mulia," tutup Ferdy.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MA Mutasi 199 Hakim,...
MA Mutasi 199 Hakim, KY Siap Beri Masukan terkait Hakim-hakim Berintegritas
Mantan Pimpinan KPK...
Mantan Pimpinan KPK Nurul Ghufron Lolos Seleksi Administrasi Calon Hakim Agung
161 Calon Hakim Agung...
161 Calon Hakim Agung dan 18 Hakim Ad Hoc HAM Lolos Seleksi Administrasi
MA Bakal Pakai Robot...
MA Bakal Pakai Robot Tunjuk Majelis Hakim Buntut Suap Vonis Lepas Terdakwa Korupsi Minyak Goreng
Putusan Djuyamto Cs...
Putusan Djuyamto Cs terkait Korupsi Minyak Goreng Bakal Diadili di Kasasi
MA Bentuk Satgassus...
MA Bentuk Satgassus Imbas 4 Hakim Jadi Tersangka Suap Perkara CPO
MA Berhentikan Sementara...
MA Berhentikan Sementara Empat Hakim dan Panitera Tersangka Suap Putusan Perkara Migor
DPR Curiga Ada Dugaan...
DPR Curiga Ada Dugaan Pemalsuan Putusan Perkara Alex Denni
MA Perberat Hukuman...
MA Perberat Hukuman Karen Agustiawan, KPK Berharap Dapat Berikan Efek Jera
Rekomendasi
Apa yang Dimaksud dengan...
Apa yang Dimaksud dengan Rukhsah?
BRI di Bawah Danantara,...
BRI di Bawah Danantara, Hery Gunardi: Tak Perlu Cemas, Operasional dan Bisnis Berjalan Normal
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
Berita Terkini
Mediasi Gugatan Ijazah...
Mediasi Gugatan Ijazah Jokowi di PN Solo Belum Capai Sepakat, Ini Penyebabnya
3 menit yang lalu
Purnawirawan TNI AD...
Purnawirawan TNI AD Bertemu Prabowo di Istana, Membahas Apa?
3 menit yang lalu
Massa Adukan Dugaan...
Massa Adukan Dugaan Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan ke Bawaslu
19 menit yang lalu
Alasan Jokowi Laporkan...
Alasan Jokowi Laporkan Penuding Ijazah Palsu: Biar Jelas dan Gamblang
45 menit yang lalu
Profil Rismon Sianipar,...
Profil Rismon Sianipar, Sosok yang Menyebut Ijazah Jokowi Palsu
50 menit yang lalu
Jokowi Bilang Tudingan...
Jokowi Bilang Tudingan Ijazah Palsu Masalah Ringan, tapi Perlu Dibawa ke Ranah Hukum
1 jam yang lalu
Infografis
PTUN Cabut SK Ketua...
PTUN Cabut SK Ketua MK Suhartoyo usai Anwar Usman Menang Gugatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved