Resmikan Posko Pemenangan Anies-PKS, Ahmad Syaikhu Bicara Sosok Cawapres
loading...
A
A
A
BEKASI - Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Ahmad Syaikhu meresmikan Posko Pemenangan Anies-PKS di Ruko Bumi Satria Kencana, Jakasampurna, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023). Kehadiran Posko Pemenangan Anies-PKS ini diharapkan bisa menjadi wadah lahirnya pemimpin, tak hanya presiden tapi juga gubernur dan wali kota.
"Saya juga mengimbau kepada DPD dan DPW PKS untuk bisa memperbanyak dan mendirikan Posko Pemenangan agar kita bisa lebih fokus dalam memenangkan Presiden 2024, Anies Rasyid Baswedan," kata Ahmad Syaikhu kepada awak media, Sabtu (3/6/2023).
Ia berharap Posko Pemenangan Anies-PKS bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Apalagi Satgas Pilkada 2024 juga sudah terbentuk di posko tersebut.
"Saya juga berharap, posko ini nantinya jangan sampai kosong, dalam artian tidak ada aktivitas. Jadi, saya minta posko ini juga menjadi posko advokasi untuk membantu masyarakat yang memiliki permasalahan hukum dan menjadi ruang terbuka bagi para pendukung, relawan, dan simpatisan Anies," ujar Ahmad Syaikhu.
Pada kesempatan itu, Ahmad Syaikhu mengungkapkan kriteria calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. "Kriteria bakal cawapres, kita serahkan langsung ke Bapak Anies Baswedan," ujar Ustaz Syaikhu, sapaan akrabnya.
Sebagai partai pendukung, PKS memiliki kriteria bagi cawapres Anies. Sosoknya bukan hanya pelengkap tapi mempunyai faktor elektoral yang sangat kuat.
"Memang partai pendukung seperti Nasdem dan Demokrat punya jagoannya masing masing. Intinya siapa yang paling chemistry dengan capres Anies Baswedan," ujarnya.
Untuk deklarasi cawapres, PKS masih menunggu persetujuan Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sampai saat ini PKS masih fokus memperkuat visi misi partai pendukung capres Anies Baswedan.
"Intinya kita fokus perkuat visi misi Koalisi Perubahan, karena koalisi ini bukan yang mewah. Kalau koalisi ini bubar, semua akan sia-sia untuk memenangkan Anies Baswedan menjadi presiden," kata mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini.
Untuk diketahui, PKS telah membentuk koalisi dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Koalisi ini mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Namun hingga saat ini belum ditentukan siapa cawapres yang disandingkan dengan Anies. Koalisi menyerahkan sepenuhnya pemilihan cawapres kepada Anies Baswedan.
"Saya juga mengimbau kepada DPD dan DPW PKS untuk bisa memperbanyak dan mendirikan Posko Pemenangan agar kita bisa lebih fokus dalam memenangkan Presiden 2024, Anies Rasyid Baswedan," kata Ahmad Syaikhu kepada awak media, Sabtu (3/6/2023).
Ia berharap Posko Pemenangan Anies-PKS bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Apalagi Satgas Pilkada 2024 juga sudah terbentuk di posko tersebut.
"Saya juga berharap, posko ini nantinya jangan sampai kosong, dalam artian tidak ada aktivitas. Jadi, saya minta posko ini juga menjadi posko advokasi untuk membantu masyarakat yang memiliki permasalahan hukum dan menjadi ruang terbuka bagi para pendukung, relawan, dan simpatisan Anies," ujar Ahmad Syaikhu.
Pada kesempatan itu, Ahmad Syaikhu mengungkapkan kriteria calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. "Kriteria bakal cawapres, kita serahkan langsung ke Bapak Anies Baswedan," ujar Ustaz Syaikhu, sapaan akrabnya.
Sebagai partai pendukung, PKS memiliki kriteria bagi cawapres Anies. Sosoknya bukan hanya pelengkap tapi mempunyai faktor elektoral yang sangat kuat.
"Memang partai pendukung seperti Nasdem dan Demokrat punya jagoannya masing masing. Intinya siapa yang paling chemistry dengan capres Anies Baswedan," ujarnya.
Untuk deklarasi cawapres, PKS masih menunggu persetujuan Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sampai saat ini PKS masih fokus memperkuat visi misi partai pendukung capres Anies Baswedan.
"Intinya kita fokus perkuat visi misi Koalisi Perubahan, karena koalisi ini bukan yang mewah. Kalau koalisi ini bubar, semua akan sia-sia untuk memenangkan Anies Baswedan menjadi presiden," kata mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini.
Untuk diketahui, PKS telah membentuk koalisi dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Koalisi ini mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Namun hingga saat ini belum ditentukan siapa cawapres yang disandingkan dengan Anies. Koalisi menyerahkan sepenuhnya pemilihan cawapres kepada Anies Baswedan.
(abd)