Gus Nabil: Pancasila Harus Menjadi Aksi dan Gerak Kebangsaan

Kamis, 01 Juni 2023 - 18:27 WIB
loading...
Gus Nabil: Pancasila Harus Menjadi Aksi dan Gerak Kebangsaan
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen menyampaikan pesan terkait Peringatan Hari Lahir Pancasila pada hari ini. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen menyampaikan pesan terkait Peringatan Hari Lahir Pancasila pada hari ini. Pria yang akrab disapa Gus Nabil ini menuturkan, Pancasila merupakan nilai utama keindonesiaan dan kebangsaan.

Dia melanjutkan, aspek-aspek moral, spiritual, dan sekaligus gerak kebangsaan Indonesia sudah terangkum dalam Pancasila. Dia menambahkan, pikiran Bung Karno serta dialektika dengan berbagai founding fathers bangsa Indonesia, terangkum dalam nilai-nilai utama Pancasila.

“Pada saat ini, Pancasila harus menjadi aksi, sebagai gerakan. Nilai-nilai utama untuk persatuan dan kesatuan bangsa haruslah diutamakan, dengan mazhab politik-ekonomi-kebudayaan yang memperjuangkan kesejahteraan Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/6/2023).





Gus Nabil mengatakan, Pancasila juga mengajarkan betapa spiritualitas dan kebangsaan, menjadi dua hal yang senapas seperjuangan. “Bung Karno menekankan, bahwa kekuatan kelompok nasionalis dan religius merupakan kekuatan bangsa,” ujar Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan ini.

Pada konteks sekarang, kata dia, kolaborasi kelompok Islam dan nasionalis, menjadi tulang punggung bangsa. “Bahwa sudah terbukti, dalam beberapa dekade sejarah Indonesia, persatuan kelompok nasionalis dan religius Islam menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia. Pada sisi kelompok Islam, komitmen Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menjadi bukti nyata,” kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, menjelang tahun politik 2024 ini, kesatuan dan kolaborasi kelompok nasionalis dan religius, menjadi penopang utama kesatuan dan persatuan bangsa. “Jangan sampai ada usaha memecah belah bangsa, hanya karena kepentingan politik jangka pendek. Kita memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023 dengan semangat untuk meningkatkan kesejahteran dan memperjuangkan martabat bangsa Indonesia, secara global,” pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3515 seconds (0.1#10.140)