Viva Yoga Mauladi: PAN ke Istana Tidak Dalam Rangka Mengemis Kekuasaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menegaskan kedatangan pengurus PAN ke Istana Kepresidenan beberapa hari lalu tidak dalam rangka mengemis kekuasaan. Menurutnya, itu adalah bentuk silaturahmi.
"PAN ke Istana Presiden tidak dalam rangka mengemis kekuasaan. PAN bertemu Presiden di Istana untuk menyambung rasa silaturahmi karena ada acara pelantikan pengurus DPP PAN yang rencananya dihadiri Presiden, karena pandemi Covid-19 sehingga acara pelantikan disederhanakan dengan protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19," kata Yoga dalam rilisnya, Kamis (23/7/2020).
Menurut Yoga, pengurus PAN ke Istana bertujuan agar kekuatan partai politik di Indonesia dapat secara bersama-sama bergotong royong membentuk kekuatan untuk berjuang mengatasi permasalahan bangsa, terutama ancaman krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. "Untuk itulah PAN berdialog dengan kepala pemerintahan, yaitu Presiden Jokowi ," ujarnya.( ).
Juru Bicara PAN ini menambahkan, sebagai partai yang lahir dari rahim Reformasi, PAN tetap konsisten memperjuangkan kehidupan demokrasi di Indonesia. Konsistensi perjuangan itu tidak ditentukan oleh posisi politik, apakah PAN ada di dalam atau di luar pemerintahan.
"PAN akan tetap bersikap kritis konstruktif terhadap kekuasan melalui fungsi pengawasan di lembaga legislatif. Sifat pengawasan PAN terhadap kekuasaan bertujuan agar jalannya pemerintah dapat berjalan dengan baik, bersih, kuat, berwibawa, dan sesuai dengan cita-cita perjuangan nasional." ( ).
"PAN ke Istana Presiden tidak dalam rangka mengemis kekuasaan. PAN bertemu Presiden di Istana untuk menyambung rasa silaturahmi karena ada acara pelantikan pengurus DPP PAN yang rencananya dihadiri Presiden, karena pandemi Covid-19 sehingga acara pelantikan disederhanakan dengan protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19," kata Yoga dalam rilisnya, Kamis (23/7/2020).
Menurut Yoga, pengurus PAN ke Istana bertujuan agar kekuatan partai politik di Indonesia dapat secara bersama-sama bergotong royong membentuk kekuatan untuk berjuang mengatasi permasalahan bangsa, terutama ancaman krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. "Untuk itulah PAN berdialog dengan kepala pemerintahan, yaitu Presiden Jokowi ," ujarnya.( ).
Juru Bicara PAN ini menambahkan, sebagai partai yang lahir dari rahim Reformasi, PAN tetap konsisten memperjuangkan kehidupan demokrasi di Indonesia. Konsistensi perjuangan itu tidak ditentukan oleh posisi politik, apakah PAN ada di dalam atau di luar pemerintahan.
"PAN akan tetap bersikap kritis konstruktif terhadap kekuasan melalui fungsi pengawasan di lembaga legislatif. Sifat pengawasan PAN terhadap kekuasaan bertujuan agar jalannya pemerintah dapat berjalan dengan baik, bersih, kuat, berwibawa, dan sesuai dengan cita-cita perjuangan nasional." ( ).
(zik)